Sawahlunto (Antara Megapolitan) - Musisi aliran musik tradisi asal Rumania, Steev Kindwald, menampilkan salah satu komposisi musik yang biasa dimainkan untuk mengundang hujan pada ajang SIMFes 2015, Jumat  (18/9) malam.

"Musik ini bisa dimainkan oleh suku-suku yang hidup di India bagian barat dan tradisi tersebut tetap hidup selama berabad-abad lamanya," kata dia di Sawahlunto, Sabtu.

Menurut dia, hampir seluruh jenis musik tradisi yang ada di belahan benua Asia memiliki ciri khas melekatnya nilai-nilai mistis dan sakral, seperti tradisi yang ada di daratan Tiongkok, India, Indonesia, serta beberapa negara lainnya dalam rumpun melayu.

Hal itu, lanjut dia, cukup menegaskan bagaimana musik tradisi tersebut tumbuh dan berkembang seiring dengan munculnya peradaban mereka menjadi sebuah kebudayaan yang bernilai tinggi yang bersumber dari kearifan lokal masyarakat adat itu sendiri.

Ketertarikannya pada musik tradisional telah dirasakannya sejak berusia 8 tahun melalui kebiasaan mendengarkan musik-musik tersebut.

"Menginjak dewasa, saya melakukan perjalanan keliling dunia, salah satunya benua Asia untuk mencari ilmu tentang musik-musik tradisional yang menjadi ciri khas masing-masing negara," ungkap dia.

Saat ini, dia melakukan perjalan bukan hanya untuk mencari ilmu, melainkan mencari kepuasan akan makna sebuah kehidupan.

Hal itu terlihat dari karya-karyanya yang lebih banyak menggambarkan alam dengan segala keindahan dan bahaya yang mengancam hilangnya keseimbangan.

"Dari pengalaman tersebut, hingga saat ini telah banyak alat musik yang dapat saya mainkan, seperti suling dua--salah satu alat musik tradisional yang berasal dari India--dan saluang yang berasal dari ranah Minang sendiri," katanya.

Untuk belajar menggunakan alat-alat musik tersebut, menurut dia, bukanlah suatu hal yang mudah. Dibutuhkan waktu yang relatif lama dan keseriusan dalam belajar tersebut.

Suling dua, misalnya, dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk dapat memainkannya menjadi rangkaian nada-nada yang indah.

Terkait dengan pelaksanaan SIMFes 2015, dia mengatakan bahwa ada kebanggaan tersendiri dapat tampil di festival tersebut.

Karena secara langsung dia dapat memperkenalkan musik-musik tradisional yang dikuasainya kepada masyarakat Indonesia.

Kebanggaan tersebut menjadi makin bertambah dengan kolaborasi yang akan ditampilkannya bersama dengan musisi dunia dan musisi lokal lainnya yang juga tampil dalam pertunjukan tersebut.

"Saya juga akan memainkan alat musik saluang dengan komposisi musik ala Transylvania," kata dia.

 

Pewarta: Junisman

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015