Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berencana membangun pusat agro eduwisata untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sektor pertanian dan perkebunan.

"Kami sudah merancang pembangunan agro eduwisata ini. Nantinya akan ada urban farming center," kata Asisten Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Purwakarta, Tri Hartono, di Purwakarta, Rabu.

Pusat agro eduwisata akan banyak manfaatnya. Di antaranya ialah edukasi mengenai pengembangan pertanian di lahan sempit perkotaan.

Baca juga: Produksi padi Purwakarta selama dua tahun terakhir alami surplus

Keberadaan agro eduwisata itu juga nantinya akan membuka lapangan kerja sekaligus untuk pengembangan UMKM di sektor pertanian dan perkebunan.

Untuk lahan agro eduwisata yang dipersiapkan ini dekat Balai Penyuluh Pertanian di sekitar Tegal Onder, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.

Untuk mempercepar pembangunan pusat agro eduwisata ini Pemkab Purwakarta akan bekerja sama dengan PT East West Seed Indonesia (Ewindo), sebuah perusahaan benih sayuran terpadu pertama di Indonesia yang berlokasi di Purwakarta.

Baca juga: Realisasi tanam padi di Purwakarta pada 2020 melebihi target

Kerja sama dengan Ewindo ini ialah dalam hal pendampingan, bantuan penyediaan benih, penyuluhan dan sebagai pemanduan dalam perbenihan. Selain itu juga terkait dengan konsep-konsep urban farming.

"Nanti, juga akan disiapkan pelatihan secara gratis dan secara berkala untuk para kelompok tani dan unsur pemerintahan dengan tujuan agar kawasan ini bermanfaat bagi masyarakat Purwakarta," katanya.

Baca juga: Maksimalkan produksi padi di masa pandemi, Pemkab Purwakarta manfaatkan lahan Perhutani

Ia mengaku sudah melakukan pembahasan dengan Ewindo terkait program tersebut.

"Semoga, bisa cepat terealisasi agar warga Purwakarta memiliki pusat agro eduwisata," katanya.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021