Karawang, (Antara Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kesulitan menyusun jadwal kampanye enam pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan maju pada Pemilihan Umum Kepala Daerah setempat, 9 Desember 2015.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Karawang Riesza Affiat, Kamis, mengatakan, selama ini pihaknya menunggu para pasangan calon untuk menyampaikan jadwal kampanyenya masing-masing. Itu dilakukan karena jadwal kampanye tersebut akan disesuaikan dengan jadwal kampanye yang disampaikan para pasangan calon.

"Hingga kini belum ada satupun tim dari pasangan calon peserta Pilkada Karawang yang menyampaikan jadwal kampanye yang sifatnya tertutup dan terbatas," katanya, saat dihubungi di Karawang.

Akibat belum adanya jadwal kampanye itu, maka enam pasangan calon bupati dan wakil bupati melakukan kampanye tertutup dan terbatas secara bebas. Para pasangan calon bupati dan wakil bupati itu melakuka kampanye sendiri-sendiri.

Selama musim kampanye ini, Riesza mengaku pihaknya sudah memasang ribuan alat peraga kampanye masing-masing pasangan calon bupati dan wakil bupati yang disebar di 30 kecamatan sekitar Karawang.

Terkait dengan adanya calon incumbent atau petahana pada Pilkada Karawang, hingga kini pihaknya belum mengetahui kapan calon petahana itu cuti untuk melakukan kampanye.

Pilkada Karawang yang akan digelar 9 Desember 2015 diikuti enam pasangan calon bupati dan wakil bupati. Keenam pasangan calon itu ialah Nace Permana/Yenih (perseorangan), Akhmad Marjuki/Dedi Gumelar (PDIP, Hanura, PBB) serta pasangan calon petahana Cellica Nurrachadiana/Ahmad Zamakhsyari (Demokrat, PKB, PAN).

Cellica yang sebelumnya Wakil Bupati kini masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Karawang, setelah Bupati Karawang Ade Swara terlibat kasus tindak pidana korupsi.

Pasangan calon bupati dan wakil bupati lainnya, Daday Hudaya/Edi Yusuf (perseorangan), Nanan Taryana/Asep Agustian (perseorangan) serta Saan Mustopa/Iman Sumantri (Golkar, Gerindra, NasDem).

Pewarta: M Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015