Pembangunan Alun Alun Kota Bogor di Jalan Dewi Sartika sejak dilakukan "ground breaking" pada 23 Juni 2021 sampai saat ini progresnya sudah mencapai hampir 20 persen.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, usai meninjau lokasi pembangunan Alun Alun Kota Bogor, Jumat, mengatakan, pencapaian tersebut karena adanya kontribusi dari PT Kereta API Indonesia (KAI), PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), serta Kementerian Perhubungan yang mendukung pengintegrasian aset Pemerintah Kota Bogor dan aset PT KAI di depan Stasiun Bogor.

Baca juga: DPRD akan turut awasi pembangunan Alun-alun dan Masjid Agung Kota Bogor

Menurut Dedie A Rachim, untuk pengintegrasian aset agar kawasan Alun-Alun Kota Bogor terintegrasi dengan Stasiun Bogor, maka tembok pembatas antara lokasi lahan pembangunan Alun Alun dan Stasiun Kota Bogor di Jalan Nyi Raja Permas, yang telah berusia 30 tahun, dirobohkan.

Tembok pembahas tersebut, sebelumnya dibangun PT Exotika yang mengemola Taman Topi dan Taman Ade Irma Suryani. Lokasi kedua taman seluas sekitar 17.000 m2 yang telah selesai kontraknya pada Desember 2019 itu, kini dibangun menjadi Alun Alun.

"Hari ini kita robohkan tembok pembatas, untuk mengintegrasikan aset Pemerintah Kota Bogor dan aset PT KAI, agar bisa bangun saluran drainase di sekeliling Alun Alun," katanya.

Baca juga: Kota Bogor mulai pembangunan Alun-alun dan lanjutkan bangun Masjid Agung

Meskipun tembok pembatas tersebut dirobohkan tapi ke depan aset PT KAI tidak akan terganggu. Pemerintah Kota Bogor juga mengatak PT KAI untuk bersama-sama memelihara kawasan Alun-alun yang juga terintegrasi dengan Masjid Agung.

"Dengan dirobohkannya tembok pembatas ini, nanti setelah Alun Alun selesai dibangun, maka view Alun Alun akan menonjolkan bangunan Stasiun Bogor yang sudah berdiri sejak tahun 1881.

Baca juga: Proyek pembangunan Alun Alun Kota Bogor tetap diteruskan

Kebutuhan saat ini, membongkar tembok pembatas antara bekas Taman Topi dan Stasiun Bogor, untuk menyesuasikan estetika disain taman dan Alun Alun yang sudah disiapkan. "Nantinya akan dibangun tembok baru yang tidak tinggi dan lebih estetis, menyesuaikan dengan desain Alun Alun," katanya.

Pembangunan Alun Alun Kota Bogor mengalokasikan anggaran sekitar Rp13,6 miliar yang bersumber dari APBD Provisni Jawa Barat. Pembangunan Alun Alun ini dijadwalkan selesai pada awal Desember 2021.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021