Tenaga kesehatan atau nakes akan mulai menerima vaksinasi dosis ketiga (Moderna) dengan platform Moderna. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai persiapan sebelum dan sesudah vaksinasi.

Praktisi klinik, edukator pengamat kesehatan dan relawan COVID-19 dr. Muhamad Fajri Adda'i mengatakan bahwa setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap vaksin sehingga tidak bisa disamaratakan.

"Reaksi-reaksi ini tidak terjadi pada semua orang, tergantung presentase masing-masing gejala jadi tidak perlu takut berlebihan," ujar dr. Fajri dalam keterangan resmi yang diterima ANTARA pada Minggu.

Baca juga: Kabupaten Bekasi siapkan vaksinasi dosis tiga untuk tenaga kesehatan

dr. Fahri menjelaskan jika ada 1,2 juta orang nakes yang akan disuntik vaksin Moderna, maka akan ada 70 persen dikali 1,2 juta orang yang akan mengeluhkan nyeri, 50 persen gejala sistemik, 30 persen kelelahan, 1,3 persen ruam pada kulit dan sebagainya.

Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengatur jadwal vaksinasi yang tepat agar tidak bersama-sama merasakan KIPI sehingga mengganggu pelayanan. Sebab hal tersebut pernah terjadi di Swedia dengan vaksin Pfizer.

Reaksi kerja vaksin melalui saluran getah bening merupakan reaksi yang wajar dan umum ditemukan vaksin lainnya, tidak hanya dengan Moderna yang diberikan di otot (intramuskular).

"Jadi pembesaran limfonodi juga dapat ditemukan pada vaksin lain, hanya saja kejadian pada vaksin dengan platform mRNA yang reaktogenisitasnya kuat termasuk paling sering," kata dr. Fajri.

Baca juga: 80 persen tenaga kesehatan Jawa Barat sudah disuntik vaksin

Menurut dr. Fajri, setiap orang mengenal keadaan tubuhnya. Jadi jika memang merasakan nyeri di lengan akibat reaksi imun lokal, hindari mengendarai kendaraan untuk mencegah kecelakaan.

Kejadian miokarditis usai vaksinasi sangat kecil yakni 26 banding 1.000.000. Kasus yang tercatat, terjadi 4 hari setelah divaksin sehingga hindari olahraga berat di minggu-minggu pertama.

"Istirahat, minum, dan makan yang baik. Jangan begadang sebelum dan setelah vaksinasi hingga beberapa minggu ke depan, hindari rokok, alkohol, dan zat-zat berbahaya lainnya," ujar dr. Fajri.

Baca juga: 9.343 tenaga kesehatan Kabupaten Bekasi telah divaksin COVID-19 tahap pertama

Selain itu, pembentukan imunitas optimal membutuhkan waktu hingga satu bulan usai vaksinasi dosis pertama moderna, walau bervariasi masing-masing individu.

"Sehingga diharapkan pola hidup sehat minimal selama itu baik pada dewasa muda maupun lansia," kata dr. Fajri.

Pewarta: Maria Cicilia

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021