Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) merupakan fakultas yang memberikan kontribusi terwujudnya Green and Sustainable Campus yang menjadi penilaian dari Universitas Indonesia (UI) Green Metric University Ranking (UIGM).
 
Rektor UP, Prof. Dr. Edie Toet Hendratno dalam keterangannya, Jumat mengatakan bahwa posisi Universitas Pancasila pada UI Green Metric University Ranking mencapai peningkatan yang cukup baik dalam tiga tahun terakhir. 
 
Sebelumnya di tahun 2018, Universitas Pancasila berada di posisi 32 nasional dan 527 internasional. Di tahun 2019, meningkat menjadi posisi 29 nasional dan 451 internasional. Di tahun 2020, posisi kembali meningkat menjadi 22 nasional dan 289 internasional.
 
Sebagai salah satu bentuk peran aktif Universitas Pancasila (UP) dalam melestarikan lingkungan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development Goals/SDGs), maka pada Jumat (6/8) dilaksanakan Sharing Session: Implementasi Green Campus di Fakultas Teknik Universitas Pancasila secara daring. 

Baca juga: Universitas Pancasila siap menuju akreditasi internasional
 
Acara ini dibuka oleh Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) Dr. Ir. Budhi M. Suyitno dan Ir. Kiki K. Lestari, MT. Dosen FTUP dengan dipandu oleh moderator Dr. Dede Lia Zariatin, ST., MT. Dosen FTUP dan ditutup oleh Wakil Rektor II UP, Dr. apt. Novi Yantih.
 
Melalui acara sharing session ini, diharapkan FTUP dapat menjadi contoh dan barometer untuk peningkatan implementasi green campus di Universitas Pancasila. Sehingga kualitas dan peringkat UP menjadi lebih baik lagi.
 
Sebelum dimulai sesi pemaparan oleh narasumber, acara didahului dengan penyerahan pohon secara simbolis kepada seluruh Dekan dan Direktur Sekolah Pascasarjana UP, penyerahan pohon secara simbolis ini merupakan bentuk komitmen masing-masing fakultas yang akan secara nyata mengimplementasikan green campus dan mencapai SDGs.
 
Pada paparannya Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) Dr. Ir. Budhi M. Suyitno menjelaskan strategi dan implementasi aktual FTUP sebagai green campus dan 5 (lima) chapter SGDs yang diprogramkan menjadi 4 (empat) sehat 5 (lima) sempurna. 

Baca juga: FHUP gelar pendidikan dasar prakualifikasi profesi diplomat
 
Empat sehat yang dimaksud meliputi #6 Air bersih dan sanitasi layak, #7energi bersih dan terjangkau, #9 industri, inovasi dan infrasturktur,#11 kota dan pemukiman yang bekelanjutan, yang akan menjadi sempurna dengan #4 pendidikan berkualitas. 
 
Implementasi green campus dan SDGs merupakan kerja bersama seluruh civitas akademika di FTUP, dosen dan mahasiswa dengan menjalin keterlibatan alumi, mitra industri, pemerintah, dan mitra luar negeri. 
 
Implementasi mencakup kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Beberapa contoh penelitian unggulan diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), produk dari bahan alami dan pemanfaatan sampah dijelaskan secara singkat.

Baca juga: Universitas Pancasila buka vaksin tahap kedua
 
Bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat seperti Teknik Pancasila Bangun Desa (TPBD) yang merupakan wujud kepedulian mahasiswa pada masyarakat di pedesaan turut disampaikan pada sharing session ini. Paparan ditutup dengan menampilkan video tentang kegiatan TPBD dan Edu-Techno Park.
 
Sedangkan Ir. Kiki Lestari, MT menjelaskan mengenai implementasi di FTUP sesuai dengan indikator penilaian pada UIGM, meliputi infrastruktur, pengelolaan limbah (waste) pengelolaan air (water), dan pengelolaan energi. 
 
Salah satu contoh infrastruktur yang ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan ruang terbatas menjadi vertical garden dan taman di selasar, pemanfaatan cahaya sebagai penerangan alami dengan desain ruang berjendela dan berventilasi baik. 
 
Pengelolaan limbah organik dan an-organik dicontohkan menjadi produk eco-enzym, bio-digester, dan minyak hasil proses pirolisis. Pengelolaan air diantaranya adalah pemanfaataan kembali air wudhu untuk menyiram tanaman di lingkungan FTUP.
 
Wakil Rektor Bidang II Dr. apt. Novi Yantih menyampaikan pentingnya keterlibatan setiap fakultas dan seluruh civitas akademika untuk menjaga kelestarian lingkungan dan pencapaian tujuan (chapter) SDGs. 

Baca juga: Sembilan mahasiswa UP raih medali emas pada ajang RESPEx 2021 di Malaysia
 
"Jika FTUP telah menetapkan sasaran 5 (lima) chapter dari 17chapter SDGs, maka fakultas lain dapat mengambil peran untuk 12 chapter lainnya," katanya.
 
Paparan dan hasil diskusi diharapkan dapat memberikan inspirasi, ide, dan motivasi bagi fakultas lainnya dalam meningkatkan kontribusinya pada pencapaian green campus dan SDGs di lingkungan UP.
 

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021