DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendorong pengembangbiakan sapi jenis Belgian Blue di wilayahnya menanggapi turunnya perkembangan populasi sapi potong di wilayahnya dalam setahun terakhir.

"Kami berharap pengembangbiakan sapi jenis Belgian Blue ini menghasilkan daging dengan kualitas terbaik dan tentunya menguntungkan petani kita," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto saat mengunjungi Balai Embrio Ternak (BET), Kementerian Pertanian, Desa Cipelang, Cijeruk, Bogor, Selasa (3/8).

Menurutnya, sapi asal Belgia tersebut, akan menjadi indukan untuk pengembangbiakan sapi berkarakteristik unggul di Indonesia.

Baca juga: Sperma sapi "Belgian Blue" siap diproduksi 2019

Spesies sapi yang didatangkan dari Belgia pada tahun 2017 itu dipilih untuk dikembangkan karena punya karakteristik unggul. Beberapa karakteristik itu di antaranya memiliki otot ganda atau double muscle, temperamen jinak dan mudah dalam penanganan.

Rudy juga memberikan nama bayi sapi yang baru berusia 10 hari dalam kunjungannya ke BET Cipelang. Sapi Belgian Blue betina itu ia beri nama Dyva.

"Semoga nantinya bisa menjadi indukan unggul dalam meningkatkan populasi sapi Belgian Blue di tanah air dan meningkatkan daya saing petani kita," ujar Rudy.

Baca juga: Pengembangan sapi Belgian Blue Indonesia dinilai berhasil

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim di tempat yang sama menyebutkan bahwa peternakan bisa menjadi salah satu solusi dalam upaya pemulihan ekonomi yang melemah imbas pandemi COVID-19. Untuk itu.

Ia meminta agar Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bogor merumuskan program dan strategi yang tepat dalam menggairahkan bisnis peternakan di Kabupaten Bogor.

“Banyak pelajaran yang bisa diambil oleh Disnakan agar program kerja di APBD 2022 bisa menggerakkan sektor peternakan. Pengembangbiakan sapi bibit unggul bisa menjadi alternatif pemulihan ekonomi di tengah pandemi maupun pasca pandemi, karena dengan mengembangkan sapi bibit unggul juga bisa meningkatkan produksi peternak dan menjaga ketahanan pangan kita," kata Agus Salim.

Baca juga: Kementan siapkan 1.000 anakan sapi Belgian Blue

Sementara, Kepala BET Cipelang, Olan Parlindungan mengatakan, sapi yang diberi nama Dyva oleh Ketua DPRD akan didonorkan kepada peternak sapi untuk dikembangbiakan di Indonesia.

“Sapi Belgian Blue betina yang baru lahir disini 10 hari yang lalu dan akan segera didonorkan untuk dikembangbiakan oleh peternak sapi dan akan menjadi indukan untuk proses pengembangbiakkan sapi Belgian Blue di Indonesia," kata Olan.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor mencatat ada penurunan jumlah populasi sapi potong dalam setahun terakhir, dari 18.853 ekor setahun menjadi 18.741 ekor setahun.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021