Jakarta (Antara Megapolitan) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan alat utama sistem senjata (alutsista) yang berusia tua harus diganti. 

Itu disampaikan saat melakukan inspeksi mendadak untuk melihat alat utama sistem senjata yang ada di sejumlah kesatuan TNI di Jakarta, Rabu.

Menhan Ryamizard memantau kondisi dan kelayakan alutsista di tiga kesatuan TNI yang berada di wilayah Jakarta Timur itu, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Yonkav 1/1 Kostrad dan Yonif Mekanis 201 Jaya Yuda.

Di Markas Kopassus Cijantung, Menhan langsung disambut Danjen Kopassus Mayjen M Herindra beserta staf. 

Saat melihat bom trailer, salah seorang prajurit Kopassus mengatakan terkadang alutsista ada yang macet. Sebab itu, alutsista diminta untuk diperbaharui.

Mendapat keluhan itu, Ryamizard menegaskan alutsista yang sudah terlalu tua harus diganti. 

"Ngapain diperbaharui, langsung saja diganti," katanya.

Setelah itu, Menhan langsung meluncur ke Yonkav 1/1 Kostrad untuk melihat sejumlah alutsista berupa tank, seperti tank Leopard buatan Jerman, tank Scorpion buatan Inggris dan AMX 13  yang sudah terpampang di garasi.

Kedua jenis tank itu, yakni Scorpion dan AMX-13 rencananya akan dihibahkan ke kesatuan yang lain. Yonkav Kostrad rencananya akan mengendarai tank Leopard.

"Masih ada sebelas garasi lagi yang akan dibangun untuk tank Leopard. Rencananya akan dilakukan pada 2016," ujar Komandan Yonkav 1/1 Kostrad Mayor Kav Andre.

Di Yonif Mekanis 201 Jaya Yudha, Menhan melihat alutsista Panser Anoa 6x6 yang dimiliki kesatuan tersebut. Dalam Panser itu ternyata tidak memiliki alat komunikasi (radio), sehingga Menhan merencanakan akan melakukan pembelian alat komunikasi buatan dalam negeri. 

Pewarta: Syaiful Hakim

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015