Bandarlampung (Antara Megapolitan) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo segera meresmikan rumah singgah bagi pasien dan keluarganya asal Lampung yang berobat di rumah sakit Jakarta.
"Rencananya rumah singgah akan diresmikan pada Oktober mendatang oleh Gubernur Lampung," kata kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan, rumah singgah memberikan bantuan akomodasi tempat tinggal sementara bagi pasien dan keluarganya.
Kapasitas yang disediakan oleh rumah singgah masih sangat terbatas, yaitu baru enam kamar tidur yang dapat dipergunakan masyarakat Lampung selama menjalani rawat jalan di rumah sakit Jakarta.
Di sisi lain lanjutnya, Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung kegiatan sosial guna membantu masyarakat tidak mampu. Ke depan, Pemprov Lampung menggagas dilakukan langkah kongkret dan kerjasama
berkesinambungan dengan yayasan-yayasan sosial. Seperti dengan Yayasan Peduli Generasi Lampung.
Ketua Yayasan Peduli Generasi Lampung Firmansyah menjelaskan, pihaknya sejak tahun 2011 hingga saat ini telah melakukan pendampingan lebih dari 200 orang pasien asal Lampung yang berobat ke Jakarta.
"Namun kendalanya, yayasan masih mengalami kesulitan dalam pendanaan operasional rumah singgah," jelasnya.
Selain rumah singgah, Yayasan Peduli Generasi Lampung juga melaksanakan berbagai program seperti advokasi. Program ini melakukan pendampingan bagi pasien dari keluarga tidak mampu yang dirujuk ke rumah sakit luar daerah, seperti RSCM, RS Dharmais, RS Harapan Kita, RS Fatmawati, RS Gatot Subroto dan lainnya.
Yayasan Peduli Generasi Lampung juga membantu membiayai pembelian obat-obatan dan alat kesehatan yang tidak ditanggung BPJS atau pemerintah. Selain itu juga menyediakan ambulans gratis, memberikan pelayanan untuk antarjemput pasien baik dalam keadaan sakit dari Lampung--Jakarta dan sebaliknya yang tidak ditanggung BPJS.
Bagi pasien yang memerlukan darah, menurutnya, yayasan juga membantu mencarikan pendonor darah. Yayasan juga membantu masyarakat dengan memberikan wawasan atau konsultasi seputar penyakit berbahaya dan juga memberikan bantuan susu formula dan diapers bagi keluarga tidak mampu, mendukung dan membantu para korban bencana alam baik secara moril maupun materil.
Program lain yaitu aksi peduli berupa penggalangan dana yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan donasi terutama kebutuhan yang bersifat urgen atau mendesak. Sebulan sekali juga diadakan wisata pasien bagi anak-anak penderita kanker dan jantung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Rencananya rumah singgah akan diresmikan pada Oktober mendatang oleh Gubernur Lampung," kata kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung, Sumarju Saeni, di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan, rumah singgah memberikan bantuan akomodasi tempat tinggal sementara bagi pasien dan keluarganya.
Kapasitas yang disediakan oleh rumah singgah masih sangat terbatas, yaitu baru enam kamar tidur yang dapat dipergunakan masyarakat Lampung selama menjalani rawat jalan di rumah sakit Jakarta.
Di sisi lain lanjutnya, Pemerintah Provinsi Lampung sangat mendukung kegiatan sosial guna membantu masyarakat tidak mampu. Ke depan, Pemprov Lampung menggagas dilakukan langkah kongkret dan kerjasama
berkesinambungan dengan yayasan-yayasan sosial. Seperti dengan Yayasan Peduli Generasi Lampung.
Ketua Yayasan Peduli Generasi Lampung Firmansyah menjelaskan, pihaknya sejak tahun 2011 hingga saat ini telah melakukan pendampingan lebih dari 200 orang pasien asal Lampung yang berobat ke Jakarta.
"Namun kendalanya, yayasan masih mengalami kesulitan dalam pendanaan operasional rumah singgah," jelasnya.
Selain rumah singgah, Yayasan Peduli Generasi Lampung juga melaksanakan berbagai program seperti advokasi. Program ini melakukan pendampingan bagi pasien dari keluarga tidak mampu yang dirujuk ke rumah sakit luar daerah, seperti RSCM, RS Dharmais, RS Harapan Kita, RS Fatmawati, RS Gatot Subroto dan lainnya.
Yayasan Peduli Generasi Lampung juga membantu membiayai pembelian obat-obatan dan alat kesehatan yang tidak ditanggung BPJS atau pemerintah. Selain itu juga menyediakan ambulans gratis, memberikan pelayanan untuk antarjemput pasien baik dalam keadaan sakit dari Lampung--Jakarta dan sebaliknya yang tidak ditanggung BPJS.
Bagi pasien yang memerlukan darah, menurutnya, yayasan juga membantu mencarikan pendonor darah. Yayasan juga membantu masyarakat dengan memberikan wawasan atau konsultasi seputar penyakit berbahaya dan juga memberikan bantuan susu formula dan diapers bagi keluarga tidak mampu, mendukung dan membantu para korban bencana alam baik secara moril maupun materil.
Program lain yaitu aksi peduli berupa penggalangan dana yang diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan donasi terutama kebutuhan yang bersifat urgen atau mendesak. Sebulan sekali juga diadakan wisata pasien bagi anak-anak penderita kanker dan jantung.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015