Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyiapkan tempat karantina atau isolasi terpusat bagi warga yang terkonfirmasi terinfeksi virus corona.

"Kami lebih perketat tangani kasus COVID-19," tegas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.

Warga yang terkonfirmasi terpapar virus corona dengan gejala ringan atau tanpa gejala, lanjut ia, akan diisolasi di tempat karantina terpusat.

Jika rumah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan gejala ringan tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri bisa dibawa ke tempat karantina terpusat.

"Kami juga akan menempatkan warga saat menjalani isolasi mandiri masih keluar rumah di tempat karantina terpusat," ucap Grace Makisurat.

Tempat karantina terpusat tersebut menggunakan Wisma PKK (pemberdayaan kesejahteraan keluarga) di kawasan Islamic Center Kabupaten Penajam Paser Utara.

Wisma PKK menurut Grace Makisurat, dekat dengan Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Jika tiba-tiba warga terkonfirmasi COVID-19 butuh penaganan cepat dapat segara dibawa ke RSUD," jelasnya.

Wisma PKK juga memiliki fasilitas cukup lengkap seperti listrik dan air, serta pendingin ruangan (air conditioner/AC).

Periode Januari hingga 30 Juli 2021 di Kabupaten Penajam Paser Utara ada 2.909 kasus COVID-19, sembuh 2.047 orang dan meninggal dunia 112 orang.

Sebanyak 36 warga terkonfirmasi terinfeksi virus corona dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung, dan 714 warga lainnya tengah menjalani isolasi mandiri.

Pewarta: Novi Abdi/Bagus Purwa

Editor : M Fikri Setiawan


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021