Bogor, (Antara Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bogor, Jawa Barat menyelenggarakan cerdas-cermat kepemiluan untuk pelajar SLTA dalam rangka memperkenalkan Pemilu kepada generasi muda.

"KPU kembali menggelar cerdas cermat kepemiluan tingkat SLTA, yang rencananya akan dilaksanakan bulan September ini," kata Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suriatna, di Bogor, Senin.

Undang mengatakan, KPU telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bogor terkait penyelenggaraan cerdas cermat kepemiluan dengan mengikutsertakan sejumlah sekolah dalam acara tahunan tersebut.

"Kita sudah melakukan pembincaraan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor akhir Agustus lalu, dan pihaknya setuju dengan penyelenggaraan tersebut," kata Undang.

Menurut Undang, cerdas-cermat kepemiluan yang diselenggarakan oleh KPU Kota Bogor sudah berjalan sejak tiga tahun yang lalu. Selain tingkat SLTA juga digelar cerdas cermat tingkat kader PKK.

Ia mengatakan, KPU Kota Bogor menjadi pelopor pertama penyelenggaraan cerdas cermat kepemiluan dalam rangka menyosialisasikan tugas penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat.

"Dan kegiatan cerdas cermat kepemiluan ini mendapat respon luas, hingga sejumlah daerah juga ikut menyelanggarakannya," kata Undang.

Dikatakannya, tahun lalu cerdas cermat diikuti sekitar 70 sekolah baik swasta maupun negeri yang ada di Kota Bogor, tampil sebagai juara adalah SMA Negeri 1.

Adapun materi soal dalam cerdas cermat tersebut terkait tentang penyelenggaraan pemilu, mulai dari undang-undang kepemiluan, baik dasar, umum hingga teknis penyelenggaraan pemilu seperti berapa jumlah anggota PPK, TPS, dan tata cara pencoblosan.

"Soal disusun oleh tim dari KPU, sebelum cerdas cermat dimulai, kami memberikan training terlebih dahulu kepada guru PPKN untuk menyampaikan materi pembelajaran mengenai kepemiluan kepada anak didiknya. Ini menjadi bekal wawasan bagi para murid," katanya.

Undang menambahkan, diharapkan melalui kegiatan cerdas cermat kepemiluan menumbuhkan kesadaran berdemokrasi dalam hal penyaluran hak berdemokrasi melalui pemilu di kalangan pemilih muda.

"Jika kesadaran akan pemilu sudah ditumbuhkan sejak dini, diharapkan kedepan para pemilih pemula menjadi cikal bakal pemilih yang mengetahui hak suaranya di masa yang akan datang," kata Undang.

Undang kembali menambahkan Kota Bogor akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada 2018 mendatang, adanya aturan baru tentang penyelenggaraan pemilu secara serentak menuntut KPU untuk terus menyosialisasikan tentang penyelenggaraan pemilu.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015