Minahasa Tenggara (Antara Megapolitan) - Keindahan 24 pulau yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dipromosikan pada ajang forum investasi pulau-pulau kecil dan kawasan konservasi perairan berlangsung di Nusa Dua Bali.

"Acara ini digagas Direktorat Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia, dan Kabupaten Minahasa Tenggara ikut ambil bagian," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Minahasa Tenggara George Ruata.

Dia menambahkan Kabupaten Minahasa Tenggara, menjadi salah satu yang terpilih bersama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kota Pariaman, Kota Sabang, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Bangka Tengah, Kabupaten Belitung Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, dan Kabupaten Sumbawa.

"Ajang ini menjadi kesempatan mempromosikan keindahan pulau-pulau yang ada di daerah Minahasa Tenggara," ujarnya.

George yang mewakili Bupati James Sumendap memaparkan peluang investasi pulau-pulau kecil dan kawasan konservasi di Kabupaten Minahasa Tenggara.  

Selain itu katanya, 24 pulau telah ditawarkan untuk kemungkinan investasi kepada para pengusaha yang hadir dalam forum investasi di Bali

Melihat karakteristik dan ukuran pulau-pulau yang ada, paling tepat dikembangkan wisata bahari seperti diving dan snorkeling, di pulau Bunaken dan Selat Lembeh Bitung wisata bahari paling populer, karena itu kami akan mengembangkan wisata bahari sebagai andalan untuk meraup PAD," jelasnya.

George mengatakan keindahan terumbu karang dan biodata-biodata yang bersimbiosis lebih menarik dibanding daerah lainnya.

"Salah satu pulau telah mendapat perhatian dari KKP RI yaitu pulau Punten. Pulau yang terletak di Kecamatan Pusomaen ini sudah disurvei tim KKP RI, bahkan telah dibuatkan buku panduan investasi dan video pemandangan alam dan kondisi terumbu karang," tandasnya

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau kecil KKP RI, Sudirman Saad mengatakan forum investasi pulau-pulau kecil dan kawasan konservasi perairan di Indonesia digelar rangka menjembatani antara pengusaha dan pemerintah daerah.

"Pulau-pulau milik pemda yang akan diinvestasikan kami fasilitasi lewat forum ini ditawarkan kepada pengusaha, sehingga akan berlanjut komunikasi," kata Sudirman, sebagaimana dikutip dari Tommy Hamel staf DKP Minahasa Tenggara yang mengikuti forum tersebut.

Bersamaan dengan kegiatan ini digelar pula 4th Regional Business Forum Coral Triangle Initiative on Coral Reef, Fisheries and Food Security (RBF-CTI-CFF) 2015 di Nusa Dua Bali yang dihadiri enam negara inisiator CTI serta kalangan investor dan pemerintah daerah.

Pewarta: Fidel Malumbot

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015