Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Dua buruh bangunan yang tengah beristirahat tertimbun pondasi rumah yang lagi dibangun keduanya di Kampung Ciseureuh, Kota Sukabumi, Jawa Barat yang mengakibatkan salah seorang dari mereka tewas.
Informasi yang dihimpun dari warga di Sukabumi, Minggu, kejadian rumbuhnya pondasi rumah setinggi enam meter di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungguruh saat keduanya tengah ngopi di bawah pondasi.
Entah apa penyebabnya, pondasi itu rubuh yang langsung menimpa kedua buruh yakni Usman warga Babakan Garung, Kelurahan/Kecamatan Karangtengah dan Karsa warga Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, buruh bernama Karsa tewas di tempat dan Usman mengalami luka patah tulang.
"Kami masih mencari informasi terkait rumbuhnya pondasi rumah tersebut yang mengakibatkan seorang tewas," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami.
Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, untuk jasad Karsa sudah dibawa oleh keluarganya ke rumahnya dan Usman masih menjalani perawatan dari tim medis rumah sakit tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus rumbuhnya pondasi rumah itu, ada dugaan pondasi rumah milik Umar warga setempat ini tidak bisa menahan beban di atasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang langsung ke lokasi saat kejadian mengatakan untuk pengobatan korban selamat pemerintah setempat akan membantunya. Diakuinya, daerah Kecamatan Gunungguruh merupakn salah satu lokasi rawan longsor karena kontur tanahnya yang labil, diduga rubuhnya pondasi itu karena tanah yang kering dan labil.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Informasi yang dihimpun dari warga di Sukabumi, Minggu, kejadian rumbuhnya pondasi rumah setinggi enam meter di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungguruh saat keduanya tengah ngopi di bawah pondasi.
Entah apa penyebabnya, pondasi itu rubuh yang langsung menimpa kedua buruh yakni Usman warga Babakan Garung, Kelurahan/Kecamatan Karangtengah dan Karsa warga Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, buruh bernama Karsa tewas di tempat dan Usman mengalami luka patah tulang.
"Kami masih mencari informasi terkait rumbuhnya pondasi rumah tersebut yang mengakibatkan seorang tewas," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami.
Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, untuk jasad Karsa sudah dibawa oleh keluarganya ke rumahnya dan Usman masih menjalani perawatan dari tim medis rumah sakit tersebut.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus rumbuhnya pondasi rumah itu, ada dugaan pondasi rumah milik Umar warga setempat ini tidak bisa menahan beban di atasnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang langsung ke lokasi saat kejadian mengatakan untuk pengobatan korban selamat pemerintah setempat akan membantunya. Diakuinya, daerah Kecamatan Gunungguruh merupakn salah satu lokasi rawan longsor karena kontur tanahnya yang labil, diduga rubuhnya pondasi itu karena tanah yang kering dan labil.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015