Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini akan potensi hujan sedang hingga lebat, angin kencang, hingga kebakaran hutan atau lahan pada Minggu.
Potensi angin kencang diprakirakan terjadi di Sulawesi Barat sehingga masyarakat diminta mewaspadainya khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar dan Majene pada pagi malam dan dini hari.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan Sabtu
Baca juga: BMKG prakirakan adanya potensi angin kencang di dua wilayah di Jakarta
Demikian juga di Sulawesi Tengah, yang akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada sore dan dini hari di wilayah Kabupaten atau Kota Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Sementara di Kalimantan Barat, masyarakat diminta untuk waspada terhadap peningkatan suhu udara dan penurunan kelembapan udara yang dapat memicu potensi mudahnya kebakaran hutan/lahan.
Begitu pula di kawasan Nusa Tenggara Timur, diharap mewaspadai potensi kebakaran lahan.
Baca juga: BMKG deteksi 11 titik panas di wilayah NTT
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Potensi angin kencang diprakirakan terjadi di Sulawesi Barat sehingga masyarakat diminta mewaspadainya khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Polewali Mandar dan Majene pada pagi malam dan dini hari.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan Sabtu
Baca juga: BMKG prakirakan adanya potensi angin kencang di dua wilayah di Jakarta
Demikian juga di Sulawesi Tengah, yang akan berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir atau kilat dan angin kencang pada sore dan dini hari di wilayah Kabupaten atau Kota Palu, Donggala, Sigi, Parimo, Poso, Touna, Tolitoli, Buol, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Laut dan Banggai Kepulauan.
Sementara di Kalimantan Barat, masyarakat diminta untuk waspada terhadap peningkatan suhu udara dan penurunan kelembapan udara yang dapat memicu potensi mudahnya kebakaran hutan/lahan.
Begitu pula di kawasan Nusa Tenggara Timur, diharap mewaspadai potensi kebakaran lahan.
Baca juga: BMKG deteksi 11 titik panas di wilayah NTT
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021