Jakarta (Antara Megapolitan) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal dengan Ahok, menanggapi pertanyaan kritis seorang anak dari peserta peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2015 di Dunia Fantasi, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu.

Dalam kesempatan itu, salah seorang anak, Awang dari Yayasan di kawasan Senen, diberi kesempatan untuk bertanya kepada Ahok. Dengan lugas Awang pun bertanya, "Kenapa Bapak (Ahok) galak?".

Sontak pertanyaan Awang itu mengundang gelak tawa dari peserta lain dan panitia acara.

Ahok pun menjawab pertanyaan itu dengan lugas pula. "Bapak galak kalau orang mencuri uang rakyat," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu kepada Awang sambil tertawa kecil.

Pertanyaan yang dilontarkan Awang merupakan reaksi wajar seorang anak karena sebelumnya Ahok menjelaskan secara tegas mengenai penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang disalahgunakan oleh orang tua murid.

"(KJP) ini merupakan pemberian yang bertanggung jawab dan mendidik, namun ditemukan banyak orang tua yang malah memakai (dana) untuk beli motor dan HP," jawab Ahok saat ditanya pengunjung terkait alasan jumlah pencairan dana KJP yang sekarang memakai sistem berangsur.

Dalam peringatan HAN ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak 1.500 anak untuk berekreasi di Dufan.

Anak-anak tersebut berasal dari anak jalanan, anak terlantar, anak penyandang disabilitas, anak berhadapan hukum, anak yatim piatu dan dhuafa, anak panti asuhan dan forum anak Jakarta dari lima wilayah kota administrasi DKI Jakarta.

Ahok mengimbau kepada Dinsos DKI untuk melibatkan anak kurang beruntung bisa berlibur ke tempat rekreasi secara rutin, bukan bergantian selama dua tahun sekali, agar setiap anak mendapat kesempatan yang sama untuk bisa bermain dengan teman sebaya.

Kegiatan tahunan ini bertujuan memenuhi salah satu hak dasar anak, yaitu hak berekreasi serta agar anak mendapatkan kesempatan bermain sambil belajar.

"Kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian dari Pemprov DKI untuk meningkatkan kesejahteraan sosial seluruh anak, baik anak jalanan, anak terlantar, anak dengan disabilitas, anak memerlukan perlindungan khusus, dan anak bermasalah sosial," kata  Ketua Panitia HAN 2015 Yusuf Djamal. 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015