Bogor, (Antara Megapolitan) - Transportasi dalam kerangka pengembangan ekonomi wilayah menjadi tema dalam pertemuan tahunan Bogor Economic Summit 2015 yang disepakati oleh Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam rapat persiapan penyelenggaraan Bogor Economic Summit (BES) 2015 dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Senin, menyampaikan beberapa hal terkait persiapan.

"BES 2015 direncanakan akan diselenggarakan di Jakarta pada akhir November atau awal Desember tahun ini," kata Ade.

Turut hadir dalam rapat persiapan pelaksanaan BES 2016, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Adang Suptandar yang didampingi sejumlah pimpinan OPD kedua wilayah.

Lebih lanjut Ade mengatakan, transportasi akan menjadi fokus dalam kegiatan kota dan kabupaten Bogor yang dikaitkan dengan kerangka pengembangan ekonomi kedua wilayah.

"BES diharapkan mampu menarik investor di Kota Bogor dan juga Kabupaten Bogor," kata Ade.

Menurut Ade, upaya untuk mendorong potensi di masing-masing wilayah, akan dibangun terminal antar kedua daerah, rencana pembukaan pintu masuk dan keluar di KM 42,5 yang berpengaruh pada kepentingan beberapa sentra ekonomi serta pembangunan jalan tol BORR seksi II B dari Kedung Badak hingga Yasmin.

Ade menambahkan, dalam rapat persiapan penyelenggaraan BES 2015, selain menyepakati tema juga disepakati penunjukan Asisten Ekbang di masing-masing daerah sebagai penanggungjawab kegiatan.

"Dalam substansi yang menyangkut ke bidang transportasi telah menunjuk Bina Marga dan DLLAJ sebagai pelaksana, sementara subtansi materi diserhakan ke BPPT-PM dan Bappeda sebagai pelaksana pengarah secara teknis," kata Ade.

Bogor Economic Summit merupakan program kerja sama antara Pemerintah Kota dan Kabupaten Bogor yang bertujuan untuk menyatukan gerak langkah dan merancang program pembangunan dari berbagai sektor baik itu sosial-ekonomi, infrastruktur, pariwisata dan kesehatan.

Penyelenggaran Bogor Economic Summit tahun ini merupakan yang keempat kalinya. Pada tahun 2014, penyelenggaraan program tahunan dua pemerintahan tersebut sempat tertunda karena penangkapan mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin terkait korupsi oleh KPK.

***1***

T.KR-LR

(T.KR-LR/B/N002/N002) 24-08-2015 21:02:07

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015