Bogor, (Antara Megapolitan) - Kota Bogor, Jawa Barat, ditunjuk sebagai kota percontohan untuk ramah inklusi dari Kementerian Sosial yang diharapkan dapat memberikan ruang seluasnya bagi para penyandang disabilitas untuk mendapat akses seluas-luasnya baik dalam fasilitas umum.

"Kota Bogor telah ditunjuk sebagai kota percontohan ramah inklusi dari Kementerian Sosial, dengan beberapa alasan diantaranya seiring dengan rencana wali kota untuk membuat Bogor menjadi kota yang ramah bagi penyandang disabilitas," kata Eva Rahmi dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian Sosial RI dalam pertemuan koordinasi advokasi penyandang disabilitas di Balai Kota, Rabu.

Menurut Eva, dipilihnya Bogor sebagai kota percontohan ramah inklusi karena posisi Kota Bogor yang sangat dekat dengan Ibu Kota Jakarta, dan adanya Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2008 tentang organisasi dan tata kerja dinas daerah Provinsi Jawa Barat yang mendukung upaya meningkatkan dan mengembangkan kemandirian penyandang disabilitas.

"Hal ini jugalah yang menjadi alasan mengapa Kota Bogor dipilih dalam program Kota Ramah Inklusi oleh Kementerian Sosial," kata Eva.

Rapat koordinasi advokasi penyandang disabilitas yang dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman membahas mengenai pengadaan fasilitas umum bagi para penyandang cacat atau yang kini disebut disabilitas.

"Semua masyarakat Kota Bogor harus memiliki akses yang sama untuk fasilitas umum, termasuk teman-teman kita yang disabilitas," kata Usmar saat membuka rapat koordinasi advokasi tersebut.

Pernyataan Wakil Wali Kota Bogor tersebut diamini oleh Eva. Menurutnya, penyandang disabilitas adalah warga negara yang mempunyai peran sosial sehingga harus difasilitasi agar bisa berdaya dan mampu mengembangkan dirinya sendiri.

"Mereka berhak memiliki akses untuk fasilitas umum seperti jembatan dan transportasi," kata Eva.

Eva menambahkan, dengan dijadikannya Kota Bogor sebagai kota ramah inklusi diharapkan pembangunan fasilitas ramah disabilitas dapat terlaksana dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015