DPRD dan Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan Istighosah bersama memohon munajat kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan kepada seluruh warga Kota Bogor dan pandemi COVID-19 segera berakhir.

Istighosah bersama dengan tema "Dzikir & Munajat Warga Kota Bogor untuk Keselamatan" diselenggarakan di Gedung DPRD Kota Bogor, Jumat, secara virtual melalui layanan zoom meeting dan ditayangkan melalui youtube secara langsung.

Hadir secara virtual pada kegiatan istighosah tersebut, antara lain Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Wali Kota Bogor Bima Arya, wakil ketua dan anggota DPRD, unsur Forkopimda, wakil wali kota Bogor, sekretaris daerah Kota Bogor, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Bogor, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Baca juga: MUI Jateng serukan lakukan istighosah agar pandemi COVID-19 segera berakhir

Sedangkan, hadir di Gedung DPRD Kota Bogor antara lain, Wakil Ketua 3 DPRD Eka Wardhana, Sekretaris MUI Kota Bogor Ade Sarmili yang memimpin pembacaan Ratib Al-Haddad, KH Ade Mulyana yang memimpin doa munajat, serta Ustdaz Obay Sobary yang menyampaikan tausiah.

Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan istighosah ini diselenggarakan dengan tujuan agar semua ikhtiar yang telah dilakukan untuk memberantas COVID-19 diberikan kemudahan oleh Allah SWT dan dihilangkan pandemi COVID-19 dari Kota Bogor.

Menurut Atang Trisnanto, langkah-langkah dan ikhtiar yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor dan unsur Forkopimda, adalah langkah terbaik dan luar biasa. "Dari DPRD dan Ormas juga turut membantu ikhtiar untuk meringankan beban masyarakat," katanya.

Baca juga: Pimpinan Ponpes di Bogor gelar istighosah tangkal radikalisme

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Kota Bogor ini menyebut, tenaga kesehatan di rumah sakit dan Puskesmas juga telah berjuang keras merawat warga yang positif COVID-19 agar kembali sehat. "Perjuangan dan dedikasinya yang berada digaris depan, patut diapresiasi," katanya.

Ikhtiar yang manusiawi ini, kata dia, adalah representasi dari kewajiban sesama manusia yang diwajibkan untuk berikhtiar, tapi takdirnya adalah kehendak Allah SWT.

Sedangkan, Wali Kota Bogor, Bima Arya, dalam sambutannya menyatakan, semua yang hadir mengikuti kegiatan istighosah bersama ini patut bersyukur karena diberikan kesehatan oleh Allah SWT untuk bisa bersama-sama berdzikir dan bermunajat dalam kondisi sehat walafiat.

Ia mengungkap, hari ini ada sekitar 6.072 orang warga Kota Bogor yang terpapar COVID-19 dan 291 orang warga Kota Bogor juga telah meninggal dunia karena COVID-19.

Baca juga: Ratusan Warga Bogor Ikuti Istighosah di Pesantren Tarbiyatul Mubtadiin

"Kota Bogor kondisinya saat ini sangat berat. Pasien COVID-19 meningkat dan ketersediaan gas oksigen menjadi langka. Banyak juga pasien COVID-19 yang mencari gas oksigen untuk membantu pernafasan," katanya.

Bima menuturkan, dalam kondisi yang berat saat ini, para tenaga kesehatan, tugasnya sangat berat dan menghadapi resiko terpapar COVID-19. "Teman-teman di Dewan juga telah membantu meringankan beban warga yang terpapar dan terdampak COVID-19," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bima Arya mengajak semua pihak untuk berikhtiar semaksimal mungkin untuk mengatasi penyebaran COVID-19 yang saat ini melonjak tinggi.

"Mari kita maksimalkan apa yang kita miliki dan bisa kita kita lakukan. Mari kita mobilisasi bantuan untuk warga terdampak," katanya.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021