Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi dibantu anggota Polsek Ciemas, TNI serta relawan menemukan jasad seorang pemuda yang hilang tenggelam akibat tergulung air terjun di Curug Awang.
"Korban yang diketahui bernama Anjar Nugraha (19) warga Kampung Warungpeuteuy, RT03/07, Desa/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, jasadnya ditemukan di pusaran air terjun," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana kepada Antara di Sukabumi, Senin.
Menurut dia, sebelum menemukan korban tim SAR gabungan ini sempat mencurigai titik jatuhnya air terjun, setelah dilakukan pencarian akhirnya benar prediksi dari petugas tersebut. Jasad korban yang masih menggunakan baju berwarna hitam dan celana pendek abu-abu langsung dievakuasi ke darat.
Untuk antisipasi terjadi hal yang tidak diingin, petugas yang tengah melakukan evakuasi secara hati-hati menarik jasad pemuda ini dari pusaran air terjun.
Akhirnya pada pukul 10.00 WIB, Senin, (17/8) jasad Anjar bisa dievakuasi dan dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk divisum dan kembalikan kepada keluarganya.
"Ada beberapa luka seperti di wajahnya diduga saat tenggelam korban terbentur bebatuan di sekitar lokasi. Dengan ditemukannya jasad korban ini maka operasi kemanusiaan kami tutup," katanya.
Sebelumnya, pada Minggu, (16/7) empat orang pemuda dari Kecamatan Nyalindung berangkat ke lokasi Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas untuk berwisata. Saat tiba di Curug Awang, keempatnya berenang di sekitar lokasi, diduga korban tidak bisa berenang dan tubuhnya tertarik ke pusaran jatuhnya air terjun.
Rekan korban yang melihat kejadian tersebut langsung meminta bantuan kepada warga sekitar, namun pencarian tidak membuahkan hasil karena saat kejadian hari sudah mulai sore.
Akhirnya tim SAR gabungan pun diterjunkan untuk melakukan pencarian jasad pemuda tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Korban yang diketahui bernama Anjar Nugraha (19) warga Kampung Warungpeuteuy, RT03/07, Desa/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, jasadnya ditemukan di pusaran air terjun," kata Humas PMI Kabupaten Sukabumi, Atep Maulana kepada Antara di Sukabumi, Senin.
Menurut dia, sebelum menemukan korban tim SAR gabungan ini sempat mencurigai titik jatuhnya air terjun, setelah dilakukan pencarian akhirnya benar prediksi dari petugas tersebut. Jasad korban yang masih menggunakan baju berwarna hitam dan celana pendek abu-abu langsung dievakuasi ke darat.
Untuk antisipasi terjadi hal yang tidak diingin, petugas yang tengah melakukan evakuasi secara hati-hati menarik jasad pemuda ini dari pusaran air terjun.
Akhirnya pada pukul 10.00 WIB, Senin, (17/8) jasad Anjar bisa dievakuasi dan dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk divisum dan kembalikan kepada keluarganya.
"Ada beberapa luka seperti di wajahnya diduga saat tenggelam korban terbentur bebatuan di sekitar lokasi. Dengan ditemukannya jasad korban ini maka operasi kemanusiaan kami tutup," katanya.
Sebelumnya, pada Minggu, (16/7) empat orang pemuda dari Kecamatan Nyalindung berangkat ke lokasi Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas untuk berwisata. Saat tiba di Curug Awang, keempatnya berenang di sekitar lokasi, diduga korban tidak bisa berenang dan tubuhnya tertarik ke pusaran jatuhnya air terjun.
Rekan korban yang melihat kejadian tersebut langsung meminta bantuan kepada warga sekitar, namun pencarian tidak membuahkan hasil karena saat kejadian hari sudah mulai sore.
Akhirnya tim SAR gabungan pun diterjunkan untuk melakukan pencarian jasad pemuda tersebut.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015