Realisasi penyerapan gabah yang dilakukan Perum Bulog Subdivisi Regional Karawang hingga akhir Juni 2021 sudah cukup tinggi, mencapai 43 ribu ton gabah.

Kepala Bulog Karawang Yanto Nurdianto, di Karawang, Minggu menyebutkan, selama sebulan lalu atau pada Juni pihaknya telah menyerap 11 ribu ton gabah petani.

Baca juga: Wabup Karawang minta Bulog segera serap gabah petani atasi anjloknya harga
Baca juga: Petani di Karawang keluhkan harga gabah anjlok di bawah HPP

Dengan penyerapan 11 ribu ton gabah selama Juni itu, maka hingga saat ini jumlah total penyerapan gabah yang telah dilakukan Bulog Karawang mencapai 43 ribu ton.

Jumlah tersebut sudah mendekati target penyerapan gabah Bulog Karawang pada tahun ini yang mencapai 47 ribu ton.

Menurut dia, jika dihitung berdasarkan rencana penyaluran, maka stok gabah atau beras aman hingga 18 bulan ke depan.

Baca juga: KTNA Karawang sebut petani tengah hadapi murahnya harga gabah

Saat ini Bulog Karawang tidak melakukan penyerapan gabah karena adanya pemberhentian sementara penyerapan gabah dari kantor pusat.

Hal itu diputuskan karena stok beras Bulog secara Nasional sudah mencukupi. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021