Bogor, (Antara Megapolitan) - Tim nasional Indonesia berhasil mengantongi medali emas untuk kategori putra pada Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (WPAC) ke-8 FAI 2015, yang berlangsung di Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Medali emas disumbang oleh Dede Supratman, dengan perolehan nilai delapan. Pada posisi kedua ada pilot dari Slovenia, Matjaz Sluga dan diperingkat ketiga ada Tomas Lednik dari Republik Ceko.
Sementara itu untuk kategori putri medali emas diraih oleh Nunnapat Phuchong dari Thailand dengan nilai 11, diposisi kedua Hye Joung Cho dari Korea Selatan dengan nilai 239 dan Jolanta Romanenka dari Lithuania dengan nilai 339.
Untuk kategori beregu, Indonesia sukses mengantongi medali perunggu diurutan ketiga dengan nilai 459, sedangkan medali emas diraih Thailand dengan nilai 201 dan Serbia diposisi kedua dengan nilai 297.
Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (WPAC) ke-8 FAI 2015 resmi ditutup setelah menyelesaikan lima ronde dari 12 ronde yang ditargetkan, upacara penutupan dan penyerahan medali juara dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB.
Hadir dalam upacara penutupan wakil dari Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Nil Hendri, Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bogor, Wakapolres Bogor, Tim Juri dari FAI, serta FASI.
"Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat (WPAC) berjalan sukses, tidak ada kecelakaan, dan hasil pertandingan bagus," kata Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) cabang Paralayang, Wahyu Yudha.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Medali emas disumbang oleh Dede Supratman, dengan perolehan nilai delapan. Pada posisi kedua ada pilot dari Slovenia, Matjaz Sluga dan diperingkat ketiga ada Tomas Lednik dari Republik Ceko.
Sementara itu untuk kategori putri medali emas diraih oleh Nunnapat Phuchong dari Thailand dengan nilai 11, diposisi kedua Hye Joung Cho dari Korea Selatan dengan nilai 239 dan Jolanta Romanenka dari Lithuania dengan nilai 339.
Untuk kategori beregu, Indonesia sukses mengantongi medali perunggu diurutan ketiga dengan nilai 459, sedangkan medali emas diraih Thailand dengan nilai 201 dan Serbia diposisi kedua dengan nilai 297.
Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (WPAC) ke-8 FAI 2015 resmi ditutup setelah menyelesaikan lima ronde dari 12 ronde yang ditargetkan, upacara penutupan dan penyerahan medali juara dilakukan sekitar pukul 16.00 WIB.
Hadir dalam upacara penutupan wakil dari Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Nil Hendri, Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bogor, Wakapolres Bogor, Tim Juri dari FAI, serta FASI.
"Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat (WPAC) berjalan sukses, tidak ada kecelakaan, dan hasil pertandingan bagus," kata Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) cabang Paralayang, Wahyu Yudha.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015