Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau pelaksanaan pelayanan vaksinasi COVID-19 massal bagi 5.000 warga berusia 18 tahun ke atas di Gedung Puri Begawan, Lippo Plaza Ekalokasari, dan Mal Boxies 123 di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Dia menghampiri beberapa peserta vaksinasi dan berdialog dengan mereka saat meninjau pelayanan vaksinasi massal di aula Gedung Puri Pegawan di Jalan Raya Pajajaran.
Kepada Wali Kota, beberapa peserta vaksinasi menuturkan bahwa mereka mendapat informasi mengenai pelayanan vaksinasi COVID-19 dari teman, berita, atau laman resmi Pemerintah Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor siap laksanakan vaksinasi massal sebanyak 5.000 warga
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengatakan kepada peserta vaksinasi agar tidak tegang saat menjalani vaksinasi.
"Tenang aja, jangan tegang. Kalau tegang nanti bekas tempat disuntiknya bisa berdarah," katanya.
Selain itu dia mengingatkan peserta vaksinasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan setelah menjalani vaksinasi. "Harus tetap hati-hati," katanya.
Dari Gedung Puri Begawan, Bima Arya menuju ke Lippo Plaza Ekalokasari di Jalan Siliwangi untuk memantau pelayanan vaksinasi massal di pusat perbelanjaan itu.
Baca juga: Bima Arya: Presiden beri arahan prioritaskan dua hal pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19
Di sana, dia juga bertanya kepada peserta mengenai bagaimana mereka mendapat informasi mengenai pelayanan vaksinasi massal serta memantau peserta yang menunggu di ruang observasi setelah mendapat suntikan vaksin.
Selanjutnya, Bima Arya meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Mal Boxies 123 di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, dan berdialog dengan beberapa peserta vaksinasi.
Wali Kota meninjau pelayanan vaksinasi massal didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor
Pemerintah Kota Bogor membuka pelayanan pendaftaran peserta vaksinasi massal untuk warga usia 18 tahun ke atas via daring melalui situs resmi pemerintah kota dan Dinas Kesehatan.
Wali Kota mengatakan bahwa antusiasme warga Kota Bogor menjalani vaksinasi cukup tinggi sehingga dalam waktu sekitar 30 menit saja kuota pelayanan vaksinasi massal sebanyak 5.000 orang sudah terisi dan pendaftaran pelayanan vaksinasi massal ditutup.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Dia menghampiri beberapa peserta vaksinasi dan berdialog dengan mereka saat meninjau pelayanan vaksinasi massal di aula Gedung Puri Pegawan di Jalan Raya Pajajaran.
Kepada Wali Kota, beberapa peserta vaksinasi menuturkan bahwa mereka mendapat informasi mengenai pelayanan vaksinasi COVID-19 dari teman, berita, atau laman resmi Pemerintah Kota Bogor.
Baca juga: Pemkot Bogor siap laksanakan vaksinasi massal sebanyak 5.000 warga
Pada kesempatan itu, Wali Kota juga mengatakan kepada peserta vaksinasi agar tidak tegang saat menjalani vaksinasi.
"Tenang aja, jangan tegang. Kalau tegang nanti bekas tempat disuntiknya bisa berdarah," katanya.
Selain itu dia mengingatkan peserta vaksinasi agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan setelah menjalani vaksinasi. "Harus tetap hati-hati," katanya.
Dari Gedung Puri Begawan, Bima Arya menuju ke Lippo Plaza Ekalokasari di Jalan Siliwangi untuk memantau pelayanan vaksinasi massal di pusat perbelanjaan itu.
Baca juga: Bima Arya: Presiden beri arahan prioritaskan dua hal pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19
Di sana, dia juga bertanya kepada peserta mengenai bagaimana mereka mendapat informasi mengenai pelayanan vaksinasi massal serta memantau peserta yang menunggu di ruang observasi setelah mendapat suntikan vaksin.
Selanjutnya, Bima Arya meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Mal Boxies 123 di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor, dan berdialog dengan beberapa peserta vaksinasi.
Wali Kota meninjau pelayanan vaksinasi massal didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Stasiun Bogor
Pemerintah Kota Bogor membuka pelayanan pendaftaran peserta vaksinasi massal untuk warga usia 18 tahun ke atas via daring melalui situs resmi pemerintah kota dan Dinas Kesehatan.
Wali Kota mengatakan bahwa antusiasme warga Kota Bogor menjalani vaksinasi cukup tinggi sehingga dalam waktu sekitar 30 menit saja kuota pelayanan vaksinasi massal sebanyak 5.000 orang sudah terisi dan pendaftaran pelayanan vaksinasi massal ditutup.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021