Tim Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi terus memburu untuk menangkap pelaku perampokan yang diduga menggunakan senjata api terhadap Sintia Dwi Iromi (21), mahasiswi asal Sukabumi, Jawa Barat, saat berwisata di area perkebunan di Cicareh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, akhir pekan lalu.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap para perampok," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila kepada wartawan di Sukabumi, Senin.

Menurut dia, akibat perampokan ini korban mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan akibat pukulan salah seorang perampok yang informasinya menggunakan gagang senjata api. 

Selain melukai korban, pelaku yang diduga berjumlah dua orang itu membawa kabur motor jenis Honda Beat hitam milik mahasiswi tersebut. Dalam melakukan perburuan itu, Polres Sukabumi berkoordinasi dengan kepolisian lainnya. 

Ia berharap, para pelaku bisa segera ditangkap untuk mengungkap kasus ini sekaligus mengetahui jenis senjata api yang dimiliki oleh tersangka.

Sintia Dwi Iromi menjadi korban perampokan yang dilakukan dua tersangka yang salah satunya diduga membawa senjata api.

Perampokan tersebut bermula saat korban bersama rekannya yang merupakan guru honorer tengah asyik berfoto selfie di kawasan perkebunan Cicareh.

Tiba-tiba dari arah belakang muncul dua pria tak dikenal, datang mengendarai sepeda motor, menyergap ke bagian badan korban dan langsung memukul kepala Sintia dengan menggunakan gagang senjata api. 

"Salah satu pelaku yang diduga memegang senjata api, memukul dengan popor senjata api ke bagian kepala sebelah kanan korban sampai luka sobek," kata Rizka.    

Setelah korban tersungkur dan tidak berdaya, motor milik mahasiswi tersebut langsung dibawa kabur.


 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021