Sukabumi, (Antara Megapolitan ) - Persatuan Donor Darah Indonesia atau PDDI Kota Sukabumi, Jawa Barat menargetkan setiap bulannya mendapatkan 1.000 labu darah dari pendonor untuk memenuhi persediaan dan permintaan darah.
"Kebutuhan darah setiap bulannya cukup tinggi, diharapkan dengan adanya pendonor darah baru yang mau menyumbangkan darahnya kebutuhan darah setiap bulannya bisa terpenuhi," kata Ketua PDDI Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Sukabumu, Jumat.
Menurutnya, pada Ramadhan lalu jumlah pendonor darah menurun drastis yang dikarenakan mayoritas pendonor yang beragama islam tengah melaksanakan ibadah di bulan suci itu. Maka dari itu, untuk memenuhi persediaan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menjaring pendonor darah pemula mulai dari kalangan pelajar, PNS, karyawan swasta, anggota TNI/Polri dan lain-lain.
Selain itu, pihaknya juga menyelenggaran "road show" ke sejumlah intansi dan perusahaan swasta di Kota Sukabumi untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya donor darah. Karena dengan menyumbangkan darahnya ini selain membantu dan menyelamatkan nyawa seseorang juga menyehatkan tubuh di pendonor itu sendiri.
"Kami juga mengimbau kepada pendonor darah aktif bisa ikut mensosialisasikan gerakan 1.000 labu setiap bulan dari pendonor baru," tambahnya.
Fahmi mengatakan pihaknya juga memiliki berbagai agenda untuk melakukan kegiatan donor darah yang paling terdekat adalah dalam perayaan HUT ke-70 RI dimana pada agenda itu pihaknya akan dimeriakan dengan donor darah yang pesertanya dari masyarakat umum. Namun demikian, setiap pendonor baru yang akan menyumbangkan darahnya akan diperiksa terlebih dahulu kesehatan darahnya, antisipasi ada pendonor yang terjangkit penyakit berbahaya seperti Hepatitis, HIV/AIDS dan lain-lain.
"Kegiatan donor darah ini akan terus kami semarakan untuk meningkatkan kesedaran masyarakat akan pentingnya donor darah ini," katanya yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kebutuhan darah setiap bulannya cukup tinggi, diharapkan dengan adanya pendonor darah baru yang mau menyumbangkan darahnya kebutuhan darah setiap bulannya bisa terpenuhi," kata Ketua PDDI Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Sukabumu, Jumat.
Menurutnya, pada Ramadhan lalu jumlah pendonor darah menurun drastis yang dikarenakan mayoritas pendonor yang beragama islam tengah melaksanakan ibadah di bulan suci itu. Maka dari itu, untuk memenuhi persediaan pihaknya melakukan berbagai upaya untuk menjaring pendonor darah pemula mulai dari kalangan pelajar, PNS, karyawan swasta, anggota TNI/Polri dan lain-lain.
Selain itu, pihaknya juga menyelenggaran "road show" ke sejumlah intansi dan perusahaan swasta di Kota Sukabumi untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya donor darah. Karena dengan menyumbangkan darahnya ini selain membantu dan menyelamatkan nyawa seseorang juga menyehatkan tubuh di pendonor itu sendiri.
"Kami juga mengimbau kepada pendonor darah aktif bisa ikut mensosialisasikan gerakan 1.000 labu setiap bulan dari pendonor baru," tambahnya.
Fahmi mengatakan pihaknya juga memiliki berbagai agenda untuk melakukan kegiatan donor darah yang paling terdekat adalah dalam perayaan HUT ke-70 RI dimana pada agenda itu pihaknya akan dimeriakan dengan donor darah yang pesertanya dari masyarakat umum. Namun demikian, setiap pendonor baru yang akan menyumbangkan darahnya akan diperiksa terlebih dahulu kesehatan darahnya, antisipasi ada pendonor yang terjangkit penyakit berbahaya seperti Hepatitis, HIV/AIDS dan lain-lain.
"Kegiatan donor darah ini akan terus kami semarakan untuk meningkatkan kesedaran masyarakat akan pentingnya donor darah ini," katanya yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Sukabumi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015