Jakarta, (Antara Megapolitan) - Universitas Trisakti (Usakti) menggelar acara Temu Karya Mahasiswa Desain Interior Indonesia (TKMDII) tingkat nasional ke-12 yang diikuti tak kurang 17 Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta.
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Usakti, Ganal Rudiyanto di Jakarta, Kamis mengatakan menjadi kebanggaan bagi Usakti dapat menyelenggarakan even berskala nasional ini yang mengangkat tema "Tradisional vs Modern".
"Diharapkan dengan dengan adanya kegiatan ini, dapat memupuk rasa kebersamaan antarmahasiswa," katanya.
Selain itu juga mengangkat dan mempertahankan kearifan lokal yang kini mulai tergerus pengaruh-pengaruh luar, serta tentunya mampu meningkatkan mutu dan kualitas desain yang dihasilkan oleh para mahasiswa desain interior yang mengikuti acara ini.
"Kearifan lokal dan desain tradisional merupakan akar desain yang tidak boleh hilang tergerus zaman," tegasnya.
Dikatakannya inilah yang ingin kita angkat kepermukaan bersama teman-teman desainer, dimana kita ingin memasukan unsur-unsur tradisional yang dapat berjalan harmonis dengan seni desain modern.
Sementara itu, Ketua Program Studi (Prodi) Desain Interior Usakti, Rosalinda Wiemar, menjelaskan selain memupuk rasa kebersamaan dan melatih berorganisasi, dalam kegiatan yang rencananya akan diikuti oleh tak kurang dari 1000 orang yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum dan profesional ini, mahasiswa juga dapat mengaplikasikan apa yang telah mahasiswa pelajari dari perkuliahan.
"Kegiatan ini juga dapat menambah networking mahasiswa, sehingga ini akan sangat membantu mereka setelah lulus," katanya.
Ketua Panitia TKMDI Ke-12, Vebri Verda berharap acara TKMDII ini dapat memacu dan meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa sebagai calon designer interior Indonesia, serta untuk memperkenalkan bidang desain interior agar dapat diapresiasi oleh masyarakat secara lebih luas.
Selain pameran hasil karya mahasiswa, dalam TKMDII ke-12 ini juga akan diisi dengan Workshop yang merupakan pelatihan kerja dan praktek langsung pembuatan space painting, cardboard chair dan bingkai ondel-ondel.
"Juga akan ada kegiatan Seminar, Kongres Mahasiswa dan Ekskursi yang merupakan perjalan untuk meninjau objek yang berhubungan dengan interior di Jakarta," katanya.
Ke-17 Perguruan Tinggi peserta TKMDII ke-12 ini adalah Universitas Bina Nusantara, Universitas Mercubuana, Institut Kesenian Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Tarumanegara, Sekolah Tinggi Desain Interstudi, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Nasional.
Berikutnya Universitas Kristen Maranatha, Telkom University, Universitas Komputer Indonesia, Institut Seni Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Kristen Petra Surabaya, Insititut Seni Indonesia Denpasa, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Usakti, Ganal Rudiyanto di Jakarta, Kamis mengatakan menjadi kebanggaan bagi Usakti dapat menyelenggarakan even berskala nasional ini yang mengangkat tema "Tradisional vs Modern".
"Diharapkan dengan dengan adanya kegiatan ini, dapat memupuk rasa kebersamaan antarmahasiswa," katanya.
Selain itu juga mengangkat dan mempertahankan kearifan lokal yang kini mulai tergerus pengaruh-pengaruh luar, serta tentunya mampu meningkatkan mutu dan kualitas desain yang dihasilkan oleh para mahasiswa desain interior yang mengikuti acara ini.
"Kearifan lokal dan desain tradisional merupakan akar desain yang tidak boleh hilang tergerus zaman," tegasnya.
Dikatakannya inilah yang ingin kita angkat kepermukaan bersama teman-teman desainer, dimana kita ingin memasukan unsur-unsur tradisional yang dapat berjalan harmonis dengan seni desain modern.
Sementara itu, Ketua Program Studi (Prodi) Desain Interior Usakti, Rosalinda Wiemar, menjelaskan selain memupuk rasa kebersamaan dan melatih berorganisasi, dalam kegiatan yang rencananya akan diikuti oleh tak kurang dari 1000 orang yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum dan profesional ini, mahasiswa juga dapat mengaplikasikan apa yang telah mahasiswa pelajari dari perkuliahan.
"Kegiatan ini juga dapat menambah networking mahasiswa, sehingga ini akan sangat membantu mereka setelah lulus," katanya.
Ketua Panitia TKMDI Ke-12, Vebri Verda berharap acara TKMDII ini dapat memacu dan meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa sebagai calon designer interior Indonesia, serta untuk memperkenalkan bidang desain interior agar dapat diapresiasi oleh masyarakat secara lebih luas.
Selain pameran hasil karya mahasiswa, dalam TKMDII ke-12 ini juga akan diisi dengan Workshop yang merupakan pelatihan kerja dan praktek langsung pembuatan space painting, cardboard chair dan bingkai ondel-ondel.
"Juga akan ada kegiatan Seminar, Kongres Mahasiswa dan Ekskursi yang merupakan perjalan untuk meninjau objek yang berhubungan dengan interior di Jakarta," katanya.
Ke-17 Perguruan Tinggi peserta TKMDII ke-12 ini adalah Universitas Bina Nusantara, Universitas Mercubuana, Institut Kesenian Jakarta, Universitas Indonesia, Universitas Tarumanegara, Sekolah Tinggi Desain Interstudi, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Nasional.
Berikutnya Universitas Kristen Maranatha, Telkom University, Universitas Komputer Indonesia, Institut Seni Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Kristen Petra Surabaya, Insititut Seni Indonesia Denpasa, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015