Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan tempat tidur di rumah sakit yang disediakan untuk pasien COVID-19 di daerah itu sudah penuh.

"Sebenarnya ada 1.157 tempat tidur untuk pasien COVID-19 yang telah kami sediakan di RS, tapi tingkat keterisiannya sudah hampir penuh, yakni mencapai 94,2 persen, artinya sudah hampir penuh," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Jumat.

Baca juga: Klaster industri dan keluarga akibatkan kasus COVID-19 di Karawang meningkat

Keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 tersebut merupakan tempat tidur yang disediakan di sejumlah rumah sakit di Karawang, baik rumah sakit swasta maupun rumah sakit rujukan.

Menurut dia, saat ini kasus COVID-19 di Karawang masih cukup tinggi. Karena itu, pihaknya mengantisipasi kekurangan tempat tidur tersebut dengan membuka rumah sakit darurat.

Rumah sakit darurat itu adalah hotel dengan kapasitas tempat tidur yang besar. Namun, pihaknya masih memilih hotel yang akan dijadikan lokasi perawatan pasien COVID-19. "Hotel mana yang akan menjadi lokasi perawatan, masih dalam koordinasi," tuturnya.

Baca juga: COVID-19 meningkat, Pemkab Karawang kembali sewa hotel untuk tempat isolasi

Fitra mengimbau agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan, sebab penyebaran virus corona di wilayah Karawang masih terjadi.

Sementara itu, pada Jumat ini sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, jumlah kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 mencapai 21.815 kasus atau bertambah 195 orang.

Dari jumlah itu, rinciannya adalah sebanyak 840 orang dirawat atau bertambah lima orang dibandingkan sehari sebelumnya, isolasi mandiri bertambah 77 orang, sehingga menjadi 721 kasus.

Baca juga: Tingkat keterisian pasien COVID-19 di Karawang capai 83,04 persen

Untuk kasus kematian (meninggal) akibat COVID-19 hingga kini mencapai 679 orang atau bertambah dua orang. Sedangkan yang dinyatakan sembuh bertambah 111 orang, sehingga menjadi 19.575 orang.

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021