Citeureup, Bogor (Antara Megapolitan) - PT Indocement Tunggal Prakarsa (Tbk) meluncurkan buku mengenai sejarah Citeureup di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, dan diserahkan langsung kepada sebanyak 17 'kasepuhan' (tokoh adat) asli daerah itu.

Penyerahan buku sejarah itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indocement Kuky Permana melalui  prosesi adat yang penuh khidmat di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Kuky Permana menyatakan bahwa buku itu merupakan bentuk kepedulian Indocement akan pelestarian sejarah lokal yang seolah mulai pudar dan dilupakan.

"Karya buku ini merupakan langkah nyata untuk terus melestarikan budaya lokal dan bertujuan agar generasi muda sekarang tidak lupa akan sejarah di wilayah tempat ia tumbuh dan berkembang," katanya.

Kuky Permana menambahkan buku itu juga merupakan persembahan bagi masyarakat di wilayah Citeureup yang telah bahu-membahu bersama, sehingga Indocement dapat memasuki usia ke-40 tahun yang jatuh tepat pada Tanggal 4 Agustus 2015.

Ia menjelaskan pula bahwa buku yang ditulis oleh Anto Dwiastoro itu proses penyusunannya berlangsung hampir satu tahun dengan melibatkan pelaku sejarah, masyarakat asil wilayah Citeureup, hingga penelusuran arsip ke Kedutaan Besar Belanda.

"Kami rencanakan untuk menidistribusikan buku ini secara eksklusif di perpustakaan sekolah-sekolah yang berada di sekitar Pabrik Citeureup dan wilayah operasional lainnya," katanya pula.

                 Bedah Buku
Selain serah terima buku sejarah Citeuereup, yang telah dilaksanakan di Rumah Pintar milik Yayasan Tapak, Indocement juga akan melaksanakan "bedah buku" sejarah tersebut dengan mengundang tokoh-tokoh masyarakat asli dari wilayah Citeureup, perwakilan dari Kedutaan Besar Belanda, penulis, serta pemerhati sejarah.

Produksi buku sejarah itu, kata Kuky Permana, merupakan aplikasi dari salah satu lima pilar tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indocement, yaitu pilar sosial budaya, agama, dan olahraga.
 
Ada pun pilar lainnya adalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan keamanan.

Indocement juga melanjutkan pembangunan secara
berkelanjutan (Sustainable Development Program/SDP) bagi masyarakat desa binaan, untuk terus membangun kehidupan yang bermutu.

Peluncuran buku itu ditandai pula dengan acara "Seren Sumeren" Buku Sejarah Citeureu

Pewarta: M. Tohamaksun dan Andi Jauhari

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015