Karawang, (Antara Megapolitan) - Sebanyak 600 pelajar perwakilan sekolah di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengikuti perlombaan olahraga tradisional di halaman parkir Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jabar, Sabtu.

"Selain persiapan dalam perlombaan yang sama tingkat provinsi, kegiatan ini juga digelar sebagai upaya melestarikan budaya. Sebab umumnya, kegiatan yang dilombakan itu merupakan permainan anak-anak zaman dahulu," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat Dadan Sugardan.

Terdapat beberapa jenis permainan atau olahraga yang dilombakan, yakni permainan Hadang yang dahulunya biasa disebut Galah. Selanjutnya, Gadongan, Egrang yang menggunakan bambu terakhir taropah panjang.

"Untuk pesertanya terdiri dari 600 atlet dari 30 kecamatan yang ada di Karawang," kata dia.

Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, kegiatan invitasi olahraga tradisonal sebenarnya memiliki maksud dan tujuan yang luhur.

Tidak hanya dalam rangka memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Tetapi juga bertujuan memelihara dan mewariskan permainan olahraga tradisional.

Sebab, katanya, saat ini permainan atau jenis olahraga yang dilombakan saat ini, pada zaman sekarang sudah jarang ditemukan.

Menurut dia, cukup banyak warisan budaya berupa permainan olahraga tradisional yang beragam. Permainan tersebut sarat dengan ajaran luhur seperti menempa kesabaran dan keterampilan.

"Selain itu, juga mengajarkan kita tentang pentingnya kerja sama untuk meraih dan mewujudkan sesuatu," kata Cellica.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015