Semarang (Antara Megapolitan) - Lulusan terbaik Akademi Kepolisian tahun 2015, Inspektur Dua Fauzi Pratama, sempat gagal masuk sejumlah perguruan tinggi sebelum akhirnya diterima di lembaga pendidikan milik Polri ini.

"Saya dulu daftar di Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Institut Teknologi Surabaya. Saya juga sempat daftar kuliah ke luar negeri," kata Fauzi usai pelantikan perwira muda TNI dan Polri di Akademi Kepolisian Semarang, Kamis.

Namun, ia mengaku jalannya justru dimudahkan untuk melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian.

Fauzi sendiri merupakan lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara Magelang.

Semasa SMA, ia menyukai mata pelajaran yang berkaitan dengan bidang kedokteran, teknik dan kimia.

Namun, keinginannya untuk menyalurkan kesukaannya terhadap pelajaran-pelajaran di sekolah tersebut tidak dapat tercapai karena gagal melanjutkan ke perguruan tinggi umum.

Setelah masuk ke Akademi Kepolisian, putra pasangan Iwan juhmawan dan Meity Damayanti ini belajar dan berlatih keras hingga menjadi lulusan Akademi Kepolisian penerima anugerah Adhi Makayasa.

Sebelumnya, Fauzi dilantik menjadi perwira remaja bersama 792 lulusan dari empat akademi TNI-Polri oleh Presiden Joko Widodo.

Selain Fauzi, terdapat tiga lulusan terbaik lainnya dari Akademi Militer, Akademi Angkatan udara dan Akademi Angkatan Laut yang juga memperoleh anugerah Adhy Makayasa.

Ketiga orang tersebut masing-masing lulusan terbaik Akademi Militer, yakni Letnan Dua Angger Panduyuda, Akademi Angkatan Udara Letnan Dua Dito Sigit Kuncoro, Akademi Angkatan Laut Letnan Dua Adyksa Yudistira.

Pewarta: I.C.Senjaya

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015