Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mengumumkan sebanyak 28 pondok pesantren di daerah itu terpilih sebagai penerima bantuan program sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Alhamdulillah kita dapat 28 titik, Insya Allah tahun ini direalisasikan," kata Kepala Seksi Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Komarudin di Cikarang, Senin.

Dia mengatakan bantuan yang akan diberikan senilai Rp200 juta tiap satu penerima dalam bentuk rehabilitasi atau pembangunan sarana dan prasarana sanitasi khususnya berkaitan dengan fasilitas cuci tangan, wudhu, serta mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Baca juga: Puluhan santri Ponpes As-Shofiyani Bekasi keracunan saat buka puasa bersama
Baca juga: 543 santri Ponpes Gontor ikuti tes cepat COVID-19 di Bekasi

Ke-28 pondok pesantren itu, kata dia, telah dinyatakan memenuhi persyaratan sebagai penerima manfaat program tersebut oleh Kementerian PUPR.

"Banyak persyaratannya namun yang terpenting penerima harus bersedia memelihara sarana dan prasarana dengan baik jika sudah dibangun nanti," katanya.

Selain itu penerima manfaat juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di pondok pesantrennya masing-masing.

Komarudin menyebut program sanitasi ini merupakan bagian dari adaptasi tatanan hidup baru di lingkungan pendidikan khususnya pondok pesantren.

Baca juga: Musala Al Barkah Bekasi terima bantuan renovasi GB Sanitaryware

Dia berharap melalui program ini pola hidup sehat dalam upaya peningkatan kualitas proses belajar dan mengajar efektif di lingkungan pondok pesantren bisa tercapai secara optimal.

"Kami berharap pondok pesantren di Kabupaten Bekasi mampu menjadi agen perubahan untuk penerapan pola hidup sehat di lingkungan sekitar," kata dia.(KR-PRA).

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021