Bekasi, (Antara Megapolitan) - Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengklaim berhasil mencapai target `zero accident` selama masa arus mudik dan balik Lebaran 1436 H/2015 di wilayah setempat.
"Tahun ini kami berhasil menyukseskan program zero accident atau mudik-balik tanpa ada kecelakaan di wilayah hukum ini," kata Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota AKP Bayu Pratama di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, Kota Bekasi merupakan salah satu daerah yang menghubungkan wilayah DKI Jakarta menuju kawasan pantai utara atau pantura Jawa melalui sejumlah koridor yang telah dipersiapkan.
Koridor tersebut di antaranya, Jalan KH Noer Alie - Jalan M Hasibuan - Jalan Chairil Anwar, Jalan Sultan Agung - Jalan Sudirman - Jalan Ir H Djuanda, Jalan Siliwangi - Jalan RA Kartini, Jalan I Gusti Ngurah Rai - Jalan Ir H Djuanda.
Dari empat koridor itu, tidak terjadi kecelakaan yang cukup berarti hingga mengakibatkan korban luka atau tewas.
Namun dia mengakui, sempat terjadi enam kecelakaan di lintasan mudik namun tidak melibatkan pemudik, melainkan pengendara domestik.
"Kasusnya pun bisa diselesaikan secara musyawarah," katanya.
Menurut dia, pencapaian target tersebut tidak lepas dari sejumlah strategi kepolisian yang diterapkan di lintasan mudik, di antaranya posko layanan mudik yang berjarak setiap 700 meter.
"Pengemudi menjadi lebih tertib karena pengawasan oleh polisi lebih ketat dengan jarak yang berdekatan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Tahun ini kami berhasil menyukseskan program zero accident atau mudik-balik tanpa ada kecelakaan di wilayah hukum ini," kata Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota AKP Bayu Pratama di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, Kota Bekasi merupakan salah satu daerah yang menghubungkan wilayah DKI Jakarta menuju kawasan pantai utara atau pantura Jawa melalui sejumlah koridor yang telah dipersiapkan.
Koridor tersebut di antaranya, Jalan KH Noer Alie - Jalan M Hasibuan - Jalan Chairil Anwar, Jalan Sultan Agung - Jalan Sudirman - Jalan Ir H Djuanda, Jalan Siliwangi - Jalan RA Kartini, Jalan I Gusti Ngurah Rai - Jalan Ir H Djuanda.
Dari empat koridor itu, tidak terjadi kecelakaan yang cukup berarti hingga mengakibatkan korban luka atau tewas.
Namun dia mengakui, sempat terjadi enam kecelakaan di lintasan mudik namun tidak melibatkan pemudik, melainkan pengendara domestik.
"Kasusnya pun bisa diselesaikan secara musyawarah," katanya.
Menurut dia, pencapaian target tersebut tidak lepas dari sejumlah strategi kepolisian yang diterapkan di lintasan mudik, di antaranya posko layanan mudik yang berjarak setiap 700 meter.
"Pengemudi menjadi lebih tertib karena pengawasan oleh polisi lebih ketat dengan jarak yang berdekatan," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015