Tingginya kasus virus COVID-19 di Indonesia banyak membuat masyarakat khawatir dan tentunya waspada, tak terkecuali orang tua. Pasalnya Satuan Tugas (SATGAS) Penanganan COVID-19 Indonesia pada Maret 2021 merilis bahwa 14% dari seluruh kasus Covid-19 di Indonesia dialami oleh anak-anak.
Sebaran kasus tersebut terbagi menjadi 5 kelompok, diantaranya rentang usia 0-2 tahun (setara PAUD), 3-6 tahun (setara TK), 7-12 tahun (setara SD), 13-15 tahun (setara SMP), dan 16-18 tahun (setara SMA).
Klaster keluarga, lingkungan bermain bahkan tempat umum menjadi sumber penyebaran virus COVID-19 pada kelompok anak.
Maka dari itu edukasi dan promosi kesehatan perlu dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyakit. Bertepatan dengan Hari Palang Merah Sedunia pada 8 Mei 2021, Palang Merah Indonesia Kota Bogor menggelar promosi kesehatan demi pencegahan penyakit pada anak-anak dalam kegiatan "Korps Sukarela Berbagi".
Baca juga: Kolaborasi PMI dengan petugas gabungan edukasi penziarah cegah penyebaran COVID-19
Kepala Markas PMI Kota Bogor, Zaenal Muttaqin menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen dalam memberantas penyebaran COVID-19 di Kota Bogor sekaligus momen berbagi kebahagiaan.
"Sosialisasi kesehatan pada anak-anak dapat meningkatkan kekompakan dan keakraban. Anak dapat menceritakan kembali terkait informasi yang didapat kepada orang tua, keluarga bahkan teman sepermainannya," ujarnya.
Koordinator Program Kesiapsiagaan Pandemi, Epidemi Berbasis Masyarakat PMI Kota Bogor, Ismayati Solihat, menyampaikan promosi kesehatan pada kegiatan "Korps Sukarela Berbagi" merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Relawan PMI Kota Bogor.
Baca juga: PMI Kota Cilegon sebar ratusan paket PHBS untuk pengendara
“Sebelum pandemi kita rutin melakukan promosi kesehatan cara cuci tangan dan pencegahan demam berdarah ke sekolah. Tapi setelah pandemi COVID-19 muncul dan sekolah melakukan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), kegiatan difokuskan menyasar ke masyarakat langsung. Seperti sosialisasi pencegahan COVID-19 dan cara cuci tangan di Pusat Layanan Terpadu (POSYANDU) dan lingkungan rumah kepada ibu dan anak-anak,” ujar Isma.
Menambah ilmu dengan momen keakraban
Kegiatan promosi kesehatan dilakukan di tiga masjid, diantaranya Masjid Al-Furqon Kelurahan Loji, Masjid Nurul Huda Kelurahan Kedung Badak, dan Masjid Nurul Ikhsan Kelurahan Tegal Gundil yang berlokasi di tiga kecamatan berbeda yakni Bogor Barat, Tanah Sareal dan Bogor Utara yang memberi informasi mengenai cara mencuci tangan serta pentingya mengimplementasikan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Relawan PMI Kota Bogor, Selly Melinda selaku pemandu acara kegiatan ini menyatakan perasaan senang karena dapat berbagi informasi bersama bersama anak-anak.
“Saya senang bisa mengajarkan langsung dan mempraktekkan bersama tahapan cara mencuci tangan yang benar kepada adik-adik. Mereka sangat antusias dan mengikuti arahan dengan baik.”
Baca juga: IFRC dukung LSP PMI Gelar Upgrading Asesor Kompetensi.
Selain itu rangkaian kegiatan "Korps Sukarela Berbagi" dibarengi dengan kegiatan santunan anak yatim, pemberian sembako, masker, dan sabun cuci tangan yang dibagikan langsung oleh para relawan Korps Sukarela PMI Kota Bogor.
Malik Abduh selaku ketua pelaksana "Korps Sukarela Berbagi" berharap akan timbulnya kesadaran pada anak-anak dan disiplin untuk mengimplementasikan kebiasaan hidup yang bersih dan sehat di lingkungan mereka.
“Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan kita menjadi terbiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Malik.
Dalam kesempatan yang sama Puput, penerima manfaat dari kelurahan Kedung Badak menyampaikan ungkapan terima kasihnya.
“Iya aku seneng bisa belajar bersama dan dapat bingkisan. Jadi ngobatin kangen sekolah bareng,” ujar Puput.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021
Sebaran kasus tersebut terbagi menjadi 5 kelompok, diantaranya rentang usia 0-2 tahun (setara PAUD), 3-6 tahun (setara TK), 7-12 tahun (setara SD), 13-15 tahun (setara SMP), dan 16-18 tahun (setara SMA).
Klaster keluarga, lingkungan bermain bahkan tempat umum menjadi sumber penyebaran virus COVID-19 pada kelompok anak.
Maka dari itu edukasi dan promosi kesehatan perlu dilakukan sebagai tindakan pencegahan penyakit. Bertepatan dengan Hari Palang Merah Sedunia pada 8 Mei 2021, Palang Merah Indonesia Kota Bogor menggelar promosi kesehatan demi pencegahan penyakit pada anak-anak dalam kegiatan "Korps Sukarela Berbagi".
Baca juga: Kolaborasi PMI dengan petugas gabungan edukasi penziarah cegah penyebaran COVID-19
Kepala Markas PMI Kota Bogor, Zaenal Muttaqin menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen dalam memberantas penyebaran COVID-19 di Kota Bogor sekaligus momen berbagi kebahagiaan.
"Sosialisasi kesehatan pada anak-anak dapat meningkatkan kekompakan dan keakraban. Anak dapat menceritakan kembali terkait informasi yang didapat kepada orang tua, keluarga bahkan teman sepermainannya," ujarnya.
Koordinator Program Kesiapsiagaan Pandemi, Epidemi Berbasis Masyarakat PMI Kota Bogor, Ismayati Solihat, menyampaikan promosi kesehatan pada kegiatan "Korps Sukarela Berbagi" merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Relawan PMI Kota Bogor.
Baca juga: PMI Kota Cilegon sebar ratusan paket PHBS untuk pengendara
“Sebelum pandemi kita rutin melakukan promosi kesehatan cara cuci tangan dan pencegahan demam berdarah ke sekolah. Tapi setelah pandemi COVID-19 muncul dan sekolah melakukan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), kegiatan difokuskan menyasar ke masyarakat langsung. Seperti sosialisasi pencegahan COVID-19 dan cara cuci tangan di Pusat Layanan Terpadu (POSYANDU) dan lingkungan rumah kepada ibu dan anak-anak,” ujar Isma.
Menambah ilmu dengan momen keakraban
Kegiatan promosi kesehatan dilakukan di tiga masjid, diantaranya Masjid Al-Furqon Kelurahan Loji, Masjid Nurul Huda Kelurahan Kedung Badak, dan Masjid Nurul Ikhsan Kelurahan Tegal Gundil yang berlokasi di tiga kecamatan berbeda yakni Bogor Barat, Tanah Sareal dan Bogor Utara yang memberi informasi mengenai cara mencuci tangan serta pentingya mengimplementasikan Perilaku Hidup Bersih & Sehat (PHBS) sebagai upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.
Relawan PMI Kota Bogor, Selly Melinda selaku pemandu acara kegiatan ini menyatakan perasaan senang karena dapat berbagi informasi bersama bersama anak-anak.
“Saya senang bisa mengajarkan langsung dan mempraktekkan bersama tahapan cara mencuci tangan yang benar kepada adik-adik. Mereka sangat antusias dan mengikuti arahan dengan baik.”
Baca juga: IFRC dukung LSP PMI Gelar Upgrading Asesor Kompetensi.
Selain itu rangkaian kegiatan "Korps Sukarela Berbagi" dibarengi dengan kegiatan santunan anak yatim, pemberian sembako, masker, dan sabun cuci tangan yang dibagikan langsung oleh para relawan Korps Sukarela PMI Kota Bogor.
Malik Abduh selaku ketua pelaksana "Korps Sukarela Berbagi" berharap akan timbulnya kesadaran pada anak-anak dan disiplin untuk mengimplementasikan kebiasaan hidup yang bersih dan sehat di lingkungan mereka.
“Dengan adanya kegiatan ini, mudah-mudahan kita menjadi terbiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Malik.
Dalam kesempatan yang sama Puput, penerima manfaat dari kelurahan Kedung Badak menyampaikan ungkapan terima kasihnya.
“Iya aku seneng bisa belajar bersama dan dapat bingkisan. Jadi ngobatin kangen sekolah bareng,” ujar Puput.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021