Jakarta, (Antara Megapolitan) - Juru bicara Partai Priboemi Heni Juniarti menegaskan semestinya anak-anak Indonesia tidak dieksploitasi menjadi pekerja anak, sehingga kesempatan mereka untuk belajar jauh lebih luas.

"Anak-anak Indonesia harus memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk dapat menikmati hak-hak untuk bermain dan belajar," katanya di Jakarta, Kamis.

Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Namun begitu, masih banyak anak yang tidak memperoleh haknya.

Perempuan kelahiran pagar alam Sumatera Selatan ini menyatakan Partai Priboemi memiliki keinginan melakukan peningkatan SDM anak-anak Indonesia yang lebih baik untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.

"Kami (Partai Priboemi), telah menjalin kerja sama internasional dengan beberapa Negara yang menjadi sahabat diplomasi Indonesia untuk peningkatan pendidikan anak-anak Indonesia," kata Heni yang juga General Manager salah satu hotel di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Eksekutif muda wanita yang baru memulai karier di politik kerja sama dalam bidang pendidikan ini, di antaranya peningkatan SDM di bidang Teknologi, Energi, Manajemen Usaha Mikro Kecil Ekonomi menengah, serta bidang tata lingkungan.

"Ini menjadi perhatian serius kami, sebab pendidikan merupakan benteng terakhir negara kita ke depan," katanya.

Untuk itu, dia berharap, semua stakeholder baik Pemerintah maupun Swasta terus memikirkan hak-hak anak dalam belajar sehingga bangsa ini tidak menjadi tamu, tetapi menjadi tuan rumah di negerinya sendiri.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015