Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencatat 102.584 warga di daerah itu sudah divaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.

"Per hari ini sudah tembus 100.000 lebih warga yang menerima vaksin, dan akan terus kami kebut sesuai program akselerasi pemerintah," kata Wakil Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh di Cikarang, Jumat.

Dia mengatakan 102.584 warga yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama itu, terdiri atas 10. 969 warga lanjut usia, 11.321 orang tenaga kesehatan, serta 80.294 petugas pelayan publik.

Baca juga: 91.354 warga Bekasi sudah divaksin COVID-19 dosis pertama

Dari jumlah itu, kata dia, 8.178 warga lanjut usia di antaranya sudah menerima suntik vaksin untuk dosis kedua, begitu juga 9.929 orang kategori tenaga kesehatan.

"Untuk petugas pelayan publik, dari 80.294 orang penerima dosis pertama, 63.618 orang di antaranya sudah menerima suntikan vaksin dosis kedua.

Pihaknya menargetkan sebanyak 336.377 warga Kabupaten Bekasi menerima vaksin COVID-19 di tahap kedua, sesuai target sasaran vaksinasi, yakni 187.252 lansia serta 149.125 pelayan publik.

"Saat ini kami fokus pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua, tenaga pendidik, juga memfasilitasi pelaksanaan VGR (vaksinasi gotong royong) pekerja industri," katanya.

Baca juga: 15.328 tenaga pendidik di Bekasi sudah dapat vaksinasi COVID-19

Satgas COVID-19 Kabupaten Bekasi juga mencatat ada ratusan orang sasaran vaksinasi tahap kedua masuk kategori tunda.

"Mereka yang masuk kategori ini dapat menyusul mendaftar ulang dengan catatan lulus skrining. Jadi bergantung pada kondisi kesehatannya," katanya.

Masrikoh juga meminta pemerintah provinsi segera mempercepat pendistribusian vaksin agar program percepatan vaksinasi dapat dikerjakan sesuai target.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kota Bekasi tetap berjalan selama Ramadhan

"Karena vaksinasi massal ini juga kan bergantung dari alokasi vaksin yang kami terima. Kalau distribusinya cepat, maka proses vaksinasi juga akan lebih cepat, termasuk untuk para tenaga pendidik yang menjadi salah satu prioritas kami guna mendukung rencana pemerintah daerah menerapkan sekolah tatap muka awal tahun ajaran baru nanti, sudah 90 persen sejauh ini," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021