Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) berhasil menorehkan prestasi dengan meraihi “1st Winner Case Report Competition" mahasiswa kedokteran gigi se-Asia Pasifik yang diselenggarakan oleh Association of Asia Pacific Dental Students Association (APDSA) secara daring.

"Harapan kami dengan aktifnya mahasiswa dalam kompetisi internasional adalah membawa semangat baru, yang menjadikan ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi tetapi juga untuk membangun komunikasi antar mahasiswa lintas negara yang mungkin ke depannya bisa menjadi kegiatan virtual student exchange," kata Kepala Program Studi Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UI Dr. Vera Julia, drg., Sp.BM(K) dalam keterangannya di Depok, Rabu.

Baca juga: UI tempati peringkat pertama Scimago by Subject Areas Kedokteran Gigi

Ia mengatakan dengan capaian prestasi ini, merupakan wujud nyata dari usaha dan kesungguhan mereka bisa meraih ini semua.

"Sebagai dosen pembimbing, kami merasa bangga. Jangan cepat puas dalam menuntut ilmu, kejar suksesmu dengan perjuangan yang tanpa henti,” ujar Dr. Vera Julia, drg., Sp.BM(K), Kepala Program Studi Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UI.

Tim mahasiswa FKG UI yang terdiri dari Mikail (2016), Farih Aminah (2017), dan Margaretha Claresta (2017) berhasil meraih “1st Winner Case Report Competition” di bawah supervisi Dr. drg. Vera Julia Sp.BM(K), drg. Wenny Yulvie, Sp.BM(K), dan drg. Bayu Rahadian, MKM, Sp.BM.

"Case Report Competition ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami belajar lebih mendalam mengenai kasus-kasus klinik terutama kasus yang kami angkat merupakan kasus yang tidak umum ditemukan," kata Mikail.

Baca juga: Mahasiswa FKG UI berhasil raih juara 1 'Groningen Model United Nations 2021'

Dikatakannya dari sini kami belajar memahami bagaimana menegakkan diagnosa secara akurat dan mempertimbangkan pilihan perawatan yang diberikan kepada pasien guna menerapkan prinsip patient-centered. Kami berharap dapat menambah pengetahuan dan skill yang akan berguna bagi kehidupan profesional di masa yang akan datang.

Setelah terpilih dari 46 tim partisipan yang berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Pakistan, Taiwan, dan Kamboja, tim FKG UI melewati seleksi abstrak dan maju ke tahap presentasi kasus.

Kasus yang dipresentasikan oleh tim mahasiswa FKG UI berjudul “Treatment of a Rare Large Dentigerous Cyst in a 13-year-old Boy”, membahas mengenai tatalaksana perawatan kasus yang jarang terjadi yakni Kista Dentigerous berukuran besar pada anak usia 13 tahun.

Baca juga: UI berhasil raih juara pertama dalam Table Clinic Competition

Kista Dentigerous pada kasus terjadi akibat impaksi gigi molar 3 (M3) atau gigi geraham bungsu. Tim juri yang menguji pada lomba ini terdiri dari Dr. Pravinkumar G. Patil (Programmer Director of PG-Diploma in Prosthodontics and Head of Implant Research-Cluster in International Medical University School of Dentistry and Faculty of Examiner in RCS-Edinburgh Malaysia), Dr. Ren-Yeong Huang (Head at the Division of Periodontics in Tri-service General Hospital, Taiwan), dan Dr. James Handojo, Prosthodontics Specialist (Assistant Professor at Prosthodontics Department and Head Coordinator of Fixed Partial Denture Subdepartement at Trisakti University).

APDSA adalah asosiasi yang terdiri dari mahasiswa kedokteran gigi se-Asia Pasifik yang setiap tahunnya mengadakan pertemuan dan berbagai macam mata lomba dan acara.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021