Bakauheni, Lampung (Antara Megapolitan) - Ribuan pemudik bersepeda motor dari Pulau Jawa tujuan Sumatera lebih memilih melakukan perjalanan malam hari, padahal tahun-tahun sebelumnya mereka biasanya tiba di Pelabuhan Bakauheni pada dini hari.

Dari pantauan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Rabu dini hari, ribuan pemudik bersepeda motor asal Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak, Banten, itu keluar dari masing-masing kapal yang berlabuh di dermaga setempat.

Mereka lebih memilih perjalanan malam guna menghindari panas matahari saat siang, apalagi masih dalam suasana Ramadhan.

"Kami sengaja melakukan perjalanan mudik malam hari karena lebih nyaman dan tidak harus berpanas-panasan," ujar Surahman, yang berasal dari Metro, Lampung.

Ia juga mengatakan, siang hari sangat panas dan kondisi puasa maka lebih memilih perjalanan malam, meskipun udaranya cukup dingin.

"Ya dingin memang kalau malam, tapi sudah kami siasati dengan menggunakan jaket dan pelindung dada," ujar bapak satu anak itu.

Hal serupa diutarakan oleh pemudik bersepeda motor lainnya, Imron.

Ia mudik malam karena berharap bisa tiba di Bakauheni dini hari sehingga dapat melanjutkan perjalanan siang hari menuju berbagai daerah di Sumatera.

"Saya rombongan dari Tangerang (Banten) hendak menuju Pringsewu, Lampung. Kalau berangkat siang, khawatir tiba di Pringsewu malam hari," kata dia.

Saat ditanya apakah tidak khawatir dengan kesehatan anak-anaknya, Imron menyebutkan, terpaksa mudik seperti itu karena kondisinya memang tidak memungkinkan.

"Mau gimana lagi mas, kalau harus menunggu punya mobil, bisa tidak mudik," ujarnya.

Apalagi, ia melanjutkan, kalau tidak membawa kendaraan sendiri, nanti repot saat akan bersilaturahim ke tempat sanak famili di Lampung.

Begitupula yang dikatakan oleh pemudik dari Sumatera menuju Pulau Jawa. Mereka tetap harus mudik dengan menggunakan sepeda motor agar lebih mudah bersilaturahim saat Lebaran nanti.  

"Iya mas, mau bagaimana lagi, kalau tidak begini ya tidak bisa Lebaran bersama keluarga," kata Tatang warga Bandarlampung asal Bogor itu.

Berdasarkan data posko mudik 2015 PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni tercatat total penumpang H-7 hingga H-3 sebanyak 162.169 orang, sementara motor 3.455 unit dan mobil pribadi maupun pick up sebanyak 18.000 unit. 

Pewarta: Hisar Sitanggang & Agus Setyawan

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015