Purwakarta, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menurunkan sekitar 30 petugas untuk menjaga kebersihan di sekitar gerbang Tol Cikampek, Cikopo, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin, mengatakan, kondisi gerbang Tol Cikampek terlihat kotor dan kumuh selama musim mudik lebaran 2015. Pemandangan tersebut cukup mengganggu, karena itu pihaknya menurunkan petugas kebersihan.
"Sedikitnya 30 petugas kebersihan Pemkab Purwakarta diturunkan untuk menjaga kebersihan di sekitar gerbang Tol Cikampek. Sebab pengelola jalan Tol Jakarta-Cikampek seperti tidak memperhatikan kebersihan," katanya.
Menurut dia, sekitar 30 petugas kebersihan tersebut akan bertugas membersihkan setiap gerbang tol sampai perempatan lampu merah. Di Purwakarta sendiri, ada tiga gerbang tol masuk dan keluar yakni, gerbang Tol Cikampek, Cikopo, gerbang Tol Sadang serta gerbang Tol Ciganea, Jatiluhur.
Petugas khusus itu, akan bekerja di bawah pengawasan Pemkab. Tetapi, tugas mereka membersihkan ruas jalan yang dikelola PT Jasa Marga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Purwakarta Ruslan Subanda mengatakan kebutuhan untuk petugas kebersihan khusus gerbang tol mencapai 20 orang. Setiap gerbang tol akan ada enam petugas.
Tetapi khusus untuk gerbang Tol Sadang, petugasnya akan ditetapkan delapan orang. Sebab jalan raya dari gerbang Tol Sadang sampai perempatan Sadang jaraknya lumayan jauh. Sehingga petugasnya harus lebih banyak.
Ia mengatakan, selain petugas kebersihan gerbang tol, Pemkab Purwakarta juga akan menyediakan petugas di setiap tempat sampah sementara. Sehingga kebersihan di sekitar gerbang tol itu tetap terjaga.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Purwakarta sendiri kini telah memiliki 400 petugas kebersihan. Mereka bertanggungjawab membersihkan sampah di setiap ruas jalan utama dan provinsi yang melintasi wilayah ini. Untuk petugas kebersihan gerbang tol belum, baru akan diadakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin, mengatakan, kondisi gerbang Tol Cikampek terlihat kotor dan kumuh selama musim mudik lebaran 2015. Pemandangan tersebut cukup mengganggu, karena itu pihaknya menurunkan petugas kebersihan.
"Sedikitnya 30 petugas kebersihan Pemkab Purwakarta diturunkan untuk menjaga kebersihan di sekitar gerbang Tol Cikampek. Sebab pengelola jalan Tol Jakarta-Cikampek seperti tidak memperhatikan kebersihan," katanya.
Menurut dia, sekitar 30 petugas kebersihan tersebut akan bertugas membersihkan setiap gerbang tol sampai perempatan lampu merah. Di Purwakarta sendiri, ada tiga gerbang tol masuk dan keluar yakni, gerbang Tol Cikampek, Cikopo, gerbang Tol Sadang serta gerbang Tol Ciganea, Jatiluhur.
Petugas khusus itu, akan bekerja di bawah pengawasan Pemkab. Tetapi, tugas mereka membersihkan ruas jalan yang dikelola PT Jasa Marga.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Purwakarta Ruslan Subanda mengatakan kebutuhan untuk petugas kebersihan khusus gerbang tol mencapai 20 orang. Setiap gerbang tol akan ada enam petugas.
Tetapi khusus untuk gerbang Tol Sadang, petugasnya akan ditetapkan delapan orang. Sebab jalan raya dari gerbang Tol Sadang sampai perempatan Sadang jaraknya lumayan jauh. Sehingga petugasnya harus lebih banyak.
Ia mengatakan, selain petugas kebersihan gerbang tol, Pemkab Purwakarta juga akan menyediakan petugas di setiap tempat sampah sementara. Sehingga kebersihan di sekitar gerbang tol itu tetap terjaga.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Purwakarta sendiri kini telah memiliki 400 petugas kebersihan. Mereka bertanggungjawab membersihkan sampah di setiap ruas jalan utama dan provinsi yang melintasi wilayah ini. Untuk petugas kebersihan gerbang tol belum, baru akan diadakan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015