Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan penutupan objek wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat hanya bersifat sementara berdasarkan tingkat kerumunan orang dan kepatuhan menerapkan protokol kesehatan pencegahan wabah COVID-19.

"Hanya sementara saja, nanti dibuka lagi, kalau 'over load' ditutup," kata Bupati kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia menyampaikan musim libur Idul Fitri mulai dengan perayaan Shalat Id berjalan tertib dan mematuhi protokol kesehatan, namun hari kedua Idul Fitri terjadi kerumunan orang di tempat wisata.

"Dari sisi pelaksanaan Idul Fitri cukup baik tertib ada jaga jarak, di pariwisata hari kedua kita agak jebol di selatan, kita melakukan langkah-langkah pembubaran," katanya.

Baca juga: Objek wisata Pantai Cijeruk Garut akan ditutup, ini alasannya

Adanya pelanggaran protokol kesehatan di tempat wisata itu, kata Bupati, membuat jajaran Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melakukan tindakan tegas dengan menutup seluruh objek wisata.

Namun penutupan itu, kata dia, tidak selamanya, melainkan hanya sementara, objek wisata kembali dibuka jika tingkat kunjungannya sudah terlihat tidak melebihi kapasitas tempat di atas 50 persen.

"Kami tidak menutup tempat pariwisata, asal tidak melebihi kapasitas 50 persen," katanya.

Baca juga: Wisata kebun durian di Garut, petik durian dan langsung makan

Ia menyampaikan kondisi kerumunan orang saat musim libur Idul Fitri tidak hanya di Garut saja tapi terjadi di daerah lainnya juga yang diberlakukan sama oleh pemerintah daerah dilakukan penutupan tempat wisata.

Ia mengimbau situasi masih pandemi COVID-19 ini seluruh elemen masyarakat dapat menahan diri menghindari kerumunan orang di tempat wisata.

"Sekarang sudah landai kalau kemarin bukan di Garut saja tapi semua daerah, saya berharap semua pihak menahan diri untuk tidak pergi ke kerumunan," katanya.

Baca juga: Budidaya jeruk Garut kembali bergeliat

Sebelumnya Satgas Penanganan COVID-19 Garut memberlakukan penutupan tempat wisata di wilayah pantai selatan Garut dan pemandian air panas Cipanas Garut karena ada lonjakan pengunjung yang melebihi kapasitas tempat.

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021