Bogor, (Antara Megapolitan) - Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat, mengimbau masyarakat yang hendak beraktivitas di luar ruangan selama libur Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah/2015 untuk mewaspadai 12 titik rawan kecelakaan yang tersebar di wilayah tersebut.
"Kita melakukan pemetaan wilayah rawan kecelakaan, terdapat 12 titik rawan. Masyarakat diminta untuk berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut," kata Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan di Bogor, Jumat.
Ia merincikan 12 titik rawan kecelakaan tersebut berada di Jalan Raya Kedung Halang (Bogor Utara), Jalan Raya Pajajaran (Bogor Utara), Jalan Jenderal Sudirman (Bogor Tengah), Jalan Raya Pajajaran (Bogor Tengah), Jalan Pajajaran (Bogor Timur), Jalan Raya Wangun (Bogor Timur), Jalan Pahlawan (Bogor Selatan), Jalan Siliwangi (Bogor Selatan), Jalan Semeru (Bogor Barat), Jalan Sindang Barang (Bogor Barat), Jalan Sholeh Iskandar (Tanah Sareal) dan Jalan Pemuda (Tanah Sareal.
"Informasi lokasi rawan kecelakaan ini sudah kita sebar melalui pamflet Operasi Ketupat Lodaya 2015 yang ada di setiap posko pengamanan lebaran," katanya.
AKBP Irsan menjelaskan, permasalahan yang terjadi di daerah rawan kecelakaan ini diantaranya jalan rusak atau bergelombang, licin, tikungan, tidak ada lampu penerangan jalan, kurangnya lampu penerang jalan, tidak ada rambu-rambu atau marka jalan, pengemudi kebut-kebutan, menyeberang jalan sembarangan dan kendaraan tidak laik jalan.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, lanjut Irsan, jajaran Polres Bogor menurunkan personel dengan kekuatan 14 BM, empat patroli wilayah, 10 anggota lakalantas, dan 30 personel patroli Polsek.
"Tetaplah berhati-hati saat berkendaraan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, gunakan pelindung keselamatan di jalan, lengkapi surat-surat kendaraan, tetap sabar dalam antrean," katanya.
AKBP Irsan menambahkan, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2015 ini, sebanyak 1.425 personel gabungan terdiri atas unsur Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiagakan untuk mengawal jalannya libur Lebaran Idul Fitri.
Selain menyiagakan personel, Polres Bogor Kota juga mendirikan sejumlah pos pengamanan (Pos PAM), pos pelayanan dan pos pengaturan dalam Operasi Ketupat Lodaya yang tersebar di sejumlah titik, diantaranya di masing-masing kecamatan di wilayah Kota Bogor.
"Operasi ketupat lodaya ini akan berlangsung selama 16 hari terhitung sejak Kamis kemarin, hingga H+7 lebaran nanti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Kita melakukan pemetaan wilayah rawan kecelakaan, terdapat 12 titik rawan. Masyarakat diminta untuk berhati-hati saat melintas di lokasi tersebut," kata Kapolres Bogor Kota AKBP Irsan di Bogor, Jumat.
Ia merincikan 12 titik rawan kecelakaan tersebut berada di Jalan Raya Kedung Halang (Bogor Utara), Jalan Raya Pajajaran (Bogor Utara), Jalan Jenderal Sudirman (Bogor Tengah), Jalan Raya Pajajaran (Bogor Tengah), Jalan Pajajaran (Bogor Timur), Jalan Raya Wangun (Bogor Timur), Jalan Pahlawan (Bogor Selatan), Jalan Siliwangi (Bogor Selatan), Jalan Semeru (Bogor Barat), Jalan Sindang Barang (Bogor Barat), Jalan Sholeh Iskandar (Tanah Sareal) dan Jalan Pemuda (Tanah Sareal.
"Informasi lokasi rawan kecelakaan ini sudah kita sebar melalui pamflet Operasi Ketupat Lodaya 2015 yang ada di setiap posko pengamanan lebaran," katanya.
AKBP Irsan menjelaskan, permasalahan yang terjadi di daerah rawan kecelakaan ini diantaranya jalan rusak atau bergelombang, licin, tikungan, tidak ada lampu penerangan jalan, kurangnya lampu penerang jalan, tidak ada rambu-rambu atau marka jalan, pengemudi kebut-kebutan, menyeberang jalan sembarangan dan kendaraan tidak laik jalan.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, lanjut Irsan, jajaran Polres Bogor menurunkan personel dengan kekuatan 14 BM, empat patroli wilayah, 10 anggota lakalantas, dan 30 personel patroli Polsek.
"Tetaplah berhati-hati saat berkendaraan, patuhi rambu-rambu lalu lintas, gunakan pelindung keselamatan di jalan, lengkapi surat-surat kendaraan, tetap sabar dalam antrean," katanya.
AKBP Irsan menambahkan, dalam Operasi Ketupat Lodaya 2015 ini, sebanyak 1.425 personel gabungan terdiri atas unsur Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiagakan untuk mengawal jalannya libur Lebaran Idul Fitri.
Selain menyiagakan personel, Polres Bogor Kota juga mendirikan sejumlah pos pengamanan (Pos PAM), pos pelayanan dan pos pengaturan dalam Operasi Ketupat Lodaya yang tersebar di sejumlah titik, diantaranya di masing-masing kecamatan di wilayah Kota Bogor.
"Operasi ketupat lodaya ini akan berlangsung selama 16 hari terhitung sejak Kamis kemarin, hingga H+7 lebaran nanti," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015