Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan) - Kepolisian Resor Bogor beserta jajaran, Jawa Barat, menyiapkan pos patroli `mobile` untuk mengamankan dan mengurai kemacetan lalu lintas pada jalur mudik Lebaran di wilayah hukum Polres Bogor.
"Polres Bogor sudah menyiapkan 20 pos pengamanan dan 40 pos patroli mobile untuk mengurai kemacetan di jalan raya mulai H-7 hingga H+7 Lebaran," kata kata AKBP Suyudi Ario Seto setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Cibinong, Kamis.
Ia mengatakan pos pengamanan merupakan bentuk komitmen Polres Bogor memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Melalui apel gelar pasukan, Operasi Ketupat Lodaya 2015, kami tingkatkan sinergitas Polri dengan instansi terkait agar terciptan situasi kantibmas yang kondusif dan aman," katanya.
Ia mengatakan total personel yang diturunkan pada Operasi Ketupat Lodaya 2015, Polres Bogor menurunkan 1.116 personel dan dibantu dari TNI, PMI, Pramuka dan instansi Pemerintah Kabupaten Bogor terkait lainnya.
"Jadi total seluruh personel Operasi Ketupat Lodaya 2015 ada 2.500 personel," katanya.
Ia memastikan akan ada pengalihan arus lalu lintas saat jalur utama mengalami kepadatan volume kendaraan.
"Ada tiga titik rawan kecelakan dan kemacetan pada saat arus mudik Lebaran di Kabupaten Bogor yaitu Puncak Cianjur, Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) dan Transyogi di Cilengsi menuju Cianjur," katanya.
Ia mengatakan tiga titik rawan kecelakan dan kemacetan menjadi pengamanan prioritas Polres Bogor, sedangkan Banbinkatibmas dan Babinsa bertugas sesuai tugasnya mengamankan wilayah tugasnya. Serta bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayahnya.
"Kami juga sudah menyiapkan jalur mudik alternatif bagi masyarakat yang melintas di wilayah hukum Polres Bogor," katanya.
Ia berharap personel Operasi Ketupat Lodaya 2015 menjaga kesehatan dan menjaga sinergitas dengan masyarakat agar dalam menjlankan tugas bisa lebih ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Polres Bogor sudah menyiapkan 20 pos pengamanan dan 40 pos patroli mobile untuk mengurai kemacetan di jalan raya mulai H-7 hingga H+7 Lebaran," kata kata AKBP Suyudi Ario Seto setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2015 di Cibinong, Kamis.
Ia mengatakan pos pengamanan merupakan bentuk komitmen Polres Bogor memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada perayaan Idul Fitri 1436 Hijriah.
"Melalui apel gelar pasukan, Operasi Ketupat Lodaya 2015, kami tingkatkan sinergitas Polri dengan instansi terkait agar terciptan situasi kantibmas yang kondusif dan aman," katanya.
Ia mengatakan total personel yang diturunkan pada Operasi Ketupat Lodaya 2015, Polres Bogor menurunkan 1.116 personel dan dibantu dari TNI, PMI, Pramuka dan instansi Pemerintah Kabupaten Bogor terkait lainnya.
"Jadi total seluruh personel Operasi Ketupat Lodaya 2015 ada 2.500 personel," katanya.
Ia memastikan akan ada pengalihan arus lalu lintas saat jalur utama mengalami kepadatan volume kendaraan.
"Ada tiga titik rawan kecelakan dan kemacetan pada saat arus mudik Lebaran di Kabupaten Bogor yaitu Puncak Cianjur, Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi) dan Transyogi di Cilengsi menuju Cianjur," katanya.
Ia mengatakan tiga titik rawan kecelakan dan kemacetan menjadi pengamanan prioritas Polres Bogor, sedangkan Banbinkatibmas dan Babinsa bertugas sesuai tugasnya mengamankan wilayah tugasnya. Serta bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayahnya.
"Kami juga sudah menyiapkan jalur mudik alternatif bagi masyarakat yang melintas di wilayah hukum Polres Bogor," katanya.
Ia berharap personel Operasi Ketupat Lodaya 2015 menjaga kesehatan dan menjaga sinergitas dengan masyarakat agar dalam menjlankan tugas bisa lebih ringan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015