Penyakit Maag sampai saat ini masih menjadi ancaman bagi setiap orang. Walaupun pada awalnya penyakit ini cukup ringan, tetapi lambat launakan menjadi berat. Efek tidak nyamannya membuat orang jadi sulit berkonsentrasi, menghambat belajar ataupun bekerja. Sakit maag sering diangga penteng, namun dapat menyebabkan kekambuhan hingga kematian. Menurut Rahmawati (2010), faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan gastritis adalah pola makan yang tidak baik dan labilitas Emosional.

Penyakit maag adalah peradangan yang terjadi pada permukaan dalam lambung. Dalam dunia medis disebut dengan gastritis. Berdasarkan penelitian Putri dkk pada tahun 2010, kejadian sakit maag di Indonesia sebanyak 0,99 % dengan angka kejadian sebesar 115/100.000. WHO justru berpendapat bahwa presentase angka kejadian sakit maag di Indonesia adalah 40,8 %. Pada tahun 2011, angka kejadian penyakit gastritis dibeberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Gustin pada tahun 2012 melaporkan bahwa penyakit gastritis merupakan salah satu penyakit didalam sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia.

Masyarakat di wilayah Indonesia adalah masyarakat yang majemuk dengan pola  hidup dan prilaku sehatnya  yang cukup beragam sehingga banyak yang menderita penyakit gastritis (Mustakim, 2009).Beberapa faktor yang meningkatkan resiko penyakit maag adalah asupan alcohol berlebihan (20%), merokok (5%),makanan berbumbu (15%), obat-obatan (18%) dan terapiradiasi (2%.).

Menurut penelitian Maulidiyah pada tahun 2011, terdapat hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan dan minum dengan kekambuhan penyakit gastritis. Putri dkk pada tahun 2010 menyimpulkan bahwa ada hubungan antara pola makan dan minum dengan timbulnya gastritis.

Minum air putih di pagi hari adalah kegiatan yang dapat  dilakukan oleh setiap  orang. Caranya adalah minumlah air bening dan jernih tanpa dicampur zat apapun, dilakukan sesudah bangun tidur, sebelum beraktifitas lainnya. Takarannya 1 gelas  air tawar (250 cc) bertemperatur sama dengan temperature tubuh normal dan dilakukan setiap hari.

Berbagai litreratur menyebutkan bahwa minum air putih di pagi hari, akan memberikan manfaat seperti :
1.    Rehidrasi sel tubuh
2.    Peremajaan sel tubuh
3.    Memperbaiki metabolisme tubuh
4.    Memperbaiki vitalitas ginjal
5.    Mengurangi kekambuhan sakit maag

Secara teoritis ,dengan minum air putih (tawar) di pagi hari, maka akan berpengaruh pada kondisi di dalam lambung. Air putih (H2O) memiliki sifat pengencer dan netralisir, sehingga dapat mengurangi kepekatan HCl (asam lambung).

Terpaparnya bagian dalam lambung dengan air putih sesudah tubuh beristirahat sebelumnya, akan membuat otot-otot dalam lambung rileks, sehingga dapat mengantisipasi faktor-faktor peradangan yang masuk kedalam lambung. Hal inilah yang menjadi alas an mengapa minum air putih dapat mencegah sakit maag.


dr. Armein S. R
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan
Dinas Kesehatan Kota Bogor

Pewarta: Armein S.Rowi, dr.

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015