Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Jajaran Polsek Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyelidiki penyebab kebakaran tujuh unit rumah yang terjadi di waktu menjelang sahur sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu, (4/7) di Kampung Cimanggujaya Negara.
"Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran rumah warga di Kampung Cimanggujaya Negara RT 03/02/Desa/Kecamatan Kabandungan akibat hubungan arus pendek listrik," kata Kapolsek Kalapanunggal, AKP Samijo, di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, dugaan korsleting listrik ini muncul setelah pihaknya memeriksa beberapa orang saksi dan korban yang rumahnya terbakar. Namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab utamanya. Dari keterangan korban dan saksi, kebakaran ini murni akibat kecelakaan, tambahnya.
Pada kasus ini tidak ada korban jiwa. Para korban yang rumahnya hangus, diungsikan sementara ke sanak saudaranya maupun tetangganya. Bantuan darurat dari pihak Pemkab Sukabumi seperti makanan siap saji, perlengkapan makan dan tidur serta mandi sudah disalurkan.
"Untuk kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah, karena para korban tidak berhasil menyelamatkan harta bendanya saat kejadian, api dengan cepat membesar dan baru berhasil dipadamkan setelah beberapa jam," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga, Kosasih mengatakan, percikan api muncul dari rumah yang kosong. Warga yang melihat kejadian ini langsung mencoba memadamkan dengan alat seadanya. Sebagian warga luka-luka karena terkena puing bangunan yang terbakar.
"Para penghuni langsung lari menyelamatkan diri keluar rumah, tetapi tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran rumah warga di Kampung Cimanggujaya Negara RT 03/02/Desa/Kecamatan Kabandungan akibat hubungan arus pendek listrik," kata Kapolsek Kalapanunggal, AKP Samijo, di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, dugaan korsleting listrik ini muncul setelah pihaknya memeriksa beberapa orang saksi dan korban yang rumahnya terbakar. Namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab utamanya. Dari keterangan korban dan saksi, kebakaran ini murni akibat kecelakaan, tambahnya.
Pada kasus ini tidak ada korban jiwa. Para korban yang rumahnya hangus, diungsikan sementara ke sanak saudaranya maupun tetangganya. Bantuan darurat dari pihak Pemkab Sukabumi seperti makanan siap saji, perlengkapan makan dan tidur serta mandi sudah disalurkan.
"Untuk kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah, karena para korban tidak berhasil menyelamatkan harta bendanya saat kejadian, api dengan cepat membesar dan baru berhasil dipadamkan setelah beberapa jam," tambahnya.
Sementara, salah seorang warga, Kosasih mengatakan, percikan api muncul dari rumah yang kosong. Warga yang melihat kejadian ini langsung mencoba memadamkan dengan alat seadanya. Sebagian warga luka-luka karena terkena puing bangunan yang terbakar.
"Para penghuni langsung lari menyelamatkan diri keluar rumah, tetapi tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015