Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta agar Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) melakukan upaya percepatan pembersihan sisa ceceran minyak di pesisir pantai Kabupaten Karawang, Jabar.

"Sekarang ini sumber keluarnya minyak sudah teridentifikasi dan sudah ditutup, yang ada di pantai sekarang ini adalah sisa ceceran minyak yang belum tercover", kata bupati disela peninjauan lokasi sisa ceceran minyak di Pantai Cemarajaya, Karawang, Sabtu.

Baca juga: Warga dan PHE ONWJ bersihkan sisa kebocoran minyak di pantai Cemarajaya Karawang
Baca juga: Pertamina kerahkan sejumlah kapal bersihkan sisa kebocoran pipa minyak di Karawang

Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi atas respon cepat yang dilakukan oleh Pertamina. Namun ia meminta kepastian kapan waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan pantai dari ceceran minyak.

"Saya minta dalam tiga minggu ke depan ceceran minyak di pantai sudah bisa bersih", kata dia.

Dikatakannya, sekarang ini sumber ceceran minyak sudah dihentikan. Sumber keluarnya minyak sudah teridentifikasi dan sudah ditutup.

Baca juga: Pertamina anggarkan Rp72,16 miliar bayar kompensasi tumpahan minyak di Karawang

Whisnu Bahriansyah, Corporate Secretary Pertamina Subholding Upstream menyampaikan pihaknya saat ini fokus dalam pembersihan ceceran pantai di pesisir Karawang. Setelah tahapan ini tuntas, akan dilanjutkan dengan tahapan pemulihan.

"Kami upayakan bisa memenuhi ekspektasi ibu Bupati Karawang agar bisa tuntas penanganan tepat waktu," kata dia.

Menurut dia, dalam proses pembersihan di pantai, PHE ONWJ bersinergi dengan berbagai pihak untuk membersihkan sisa ceceran minyak. Termasuk masyarakat dan nelayan. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021