Cibinong, Bogor, (Antara Megapolitan) - Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto menciptakan artis kagetan saat lomba menyanyi dan `stand up comedy` tingkat Polres Bogor untuk mencari bakat seni di dalam diri seorang polisi yang bisa menghibur masyarakat.
"Lomba nyanyi dan `stand up comedy` dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara dan menindak lanjutkan program dari Polda Jabar,"kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
"Seorang anggota polisi harus memiliki jiwa seni yang menghibur agar masyarakat merasa lebih dekat dengan polisi,"katanya.
Ia mengatakkan polisi bukan hanya memiliki jiwa tegas dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat. Tetapi polisi harus memiliki jiwa seni yang menghibur.
"Saya saja bisa nyanyi apalagi yang lainnya,"katanya.
Ia mengatakan siapa pun yang menjadi juara akan mendapatkan penghargaan dan ditampilkan di media `you tobe` agar lebih dikenal masyarakat Indonesia dan dunia.
"Sang juara akan menjadi duta Polres Bogor di lomba nyanyi dan `stand up comedy` tingkat Polda Jabar,"katanya.
Polisi adalah pengayom maka polisi harus memberikan sesuatu yang menghibur sebagai pelayan dan penghibur masyarakat.
"Lomba ini jangan dianggap sepele karena bermanfaat bagi peningkatan karir dan citra pelayanan kepolisian,"katanya.
Ia mengatakan peserta terbuka untuk anggota Polri yang bertugas di Polsek maupun Polres Bogor. Sedangkan, jurinya dari para seniman Bogor agar penilaiannya lebih akuntabel.
Ia melanjutkan, selain bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas di mata publik, lomba ini juga bertujuan menggali bakat-bakat terpendam anggota Polri.
"Untuk kriteria lagu ada pop dan dangdut, sedangkan untuk `stand up comedy` aturannya materi komedinya tidak menyinggung rasial,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Lomba nyanyi dan `stand up comedy` dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara dan menindak lanjutkan program dari Polda Jabar,"kata Kapolres Bogor AKBP Suyudi Ario Seto di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
"Seorang anggota polisi harus memiliki jiwa seni yang menghibur agar masyarakat merasa lebih dekat dengan polisi,"katanya.
Ia mengatakkan polisi bukan hanya memiliki jiwa tegas dalam menjalankan tugas sebagai pelayanan masyarakat. Tetapi polisi harus memiliki jiwa seni yang menghibur.
"Saya saja bisa nyanyi apalagi yang lainnya,"katanya.
Ia mengatakan siapa pun yang menjadi juara akan mendapatkan penghargaan dan ditampilkan di media `you tobe` agar lebih dikenal masyarakat Indonesia dan dunia.
"Sang juara akan menjadi duta Polres Bogor di lomba nyanyi dan `stand up comedy` tingkat Polda Jabar,"katanya.
Polisi adalah pengayom maka polisi harus memberikan sesuatu yang menghibur sebagai pelayan dan penghibur masyarakat.
"Lomba ini jangan dianggap sepele karena bermanfaat bagi peningkatan karir dan citra pelayanan kepolisian,"katanya.
Ia mengatakan peserta terbuka untuk anggota Polri yang bertugas di Polsek maupun Polres Bogor. Sedangkan, jurinya dari para seniman Bogor agar penilaiannya lebih akuntabel.
Ia melanjutkan, selain bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas di mata publik, lomba ini juga bertujuan menggali bakat-bakat terpendam anggota Polri.
"Untuk kriteria lagu ada pop dan dangdut, sedangkan untuk `stand up comedy` aturannya materi komedinya tidak menyinggung rasial,"katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015