Bogor, (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan kebersihan Kota Bogor tetap terjaga hingga Idul Fitri 1436 Hijriah tiba, hal ini disampaikannya saat melakukan monitoring dan evaluasi kinerja pemerintahan di Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Rabu.
"Pada malam takbiran setelah shalat Isya, semua SKPD terkait terutama DKP selaku penanggung jawab kebersihan harus siap membersihkan kota selama 11 hari ke depan," kata Bima.
Bima Arya melakukan monitoring dan evaluasi kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor selama bulan Ramadhan, secara bergiliran ia mendatangi satu per satu setiap SKPD pemerintah dan memantau langsung pelaksanaan tugasnya.
Selama di Dinas Kebersihan dan Pertamanan, selain memastikan kesiapan petugas kebersihan menjaga keindahan dan kebersihan di Kota Bogor, Bima juga menggelar rapat evaluasi yang diikuti jajaran DKP. Rapat tersebut membahas tentang target meraih penghargaan Adipura.
Menurut Bima, untuk mendapatkan Adipura, salah satu yang harus menjadi perhatian bersama adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga dari teknik "open dumping" menjadi "sanitary landfill".
"DKP tolong dianggarkan penggunaan teknologi sanitary landfill di TPA Galuga, agar pengolahan sampah bisa dioptimalkan," kata Bima.
Bima mengatakan, pengolahan sampah di TPA Galuga sudah harus dioptimalkan karena Pemerintah Kota Bogor tidak bisa menggunakan Tempat Penampungan Sampah (TPS) Nambo yang belum ada kepastiannya.
"TPS Nambo tidak ada kepastian dan tidak bisa ditunggu lagi persoalan sampah ini," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima juga menjelaskan rencana mengembangkan dan membangun taman-taman baru di Kota Bogor seperti taman ekspresi, Taman Kencana, Taman Heulang dan taman tematik di beberapa wilayah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Irwan Riyanto menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan personel dan armada yang akan melakukan pembersihan pada malam takbiran terutama di jalan-jalan dekat pasar seperti Pasar Bogor, Pasar Anyar, MA Salmun.
"Kegiatan kebersihan ini melibatkan seluruh petugas kebersihan DKP, juga dibantu Satpol PP dan Pemadam Kebakaran yang melakukan penyiraman," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015
"Pada malam takbiran setelah shalat Isya, semua SKPD terkait terutama DKP selaku penanggung jawab kebersihan harus siap membersihkan kota selama 11 hari ke depan," kata Bima.
Bima Arya melakukan monitoring dan evaluasi kinerja SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bogor selama bulan Ramadhan, secara bergiliran ia mendatangi satu per satu setiap SKPD pemerintah dan memantau langsung pelaksanaan tugasnya.
Selama di Dinas Kebersihan dan Pertamanan, selain memastikan kesiapan petugas kebersihan menjaga keindahan dan kebersihan di Kota Bogor, Bima juga menggelar rapat evaluasi yang diikuti jajaran DKP. Rapat tersebut membahas tentang target meraih penghargaan Adipura.
Menurut Bima, untuk mendapatkan Adipura, salah satu yang harus menjadi perhatian bersama adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga dari teknik "open dumping" menjadi "sanitary landfill".
"DKP tolong dianggarkan penggunaan teknologi sanitary landfill di TPA Galuga, agar pengolahan sampah bisa dioptimalkan," kata Bima.
Bima mengatakan, pengolahan sampah di TPA Galuga sudah harus dioptimalkan karena Pemerintah Kota Bogor tidak bisa menggunakan Tempat Penampungan Sampah (TPS) Nambo yang belum ada kepastiannya.
"TPS Nambo tidak ada kepastian dan tidak bisa ditunggu lagi persoalan sampah ini," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Bima juga menjelaskan rencana mengembangkan dan membangun taman-taman baru di Kota Bogor seperti taman ekspresi, Taman Kencana, Taman Heulang dan taman tematik di beberapa wilayah.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Irwan Riyanto menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan personel dan armada yang akan melakukan pembersihan pada malam takbiran terutama di jalan-jalan dekat pasar seperti Pasar Bogor, Pasar Anyar, MA Salmun.
"Kegiatan kebersihan ini melibatkan seluruh petugas kebersihan DKP, juga dibantu Satpol PP dan Pemadam Kebakaran yang melakukan penyiraman," katanya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015