Bupati Bogor, Ade Yasin berjanji akan mengawal kemudahan berinvestasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, demi melakukan pemulihan ekonomi imbas dari pandemi COVID-19.

"Saya akan selalu mengawal iklim investasi yang kondusif di Kabupaten Bogor. Saya juga selalu berpesan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP), mari kita bantu para investor dengan mempermudah perizinan," ungkapnya saat peresmian operasional PT Selaras Donlim Indonesia di Cileungsi, Bogor, Selasa (20/4).

Baca juga: Pulihkan ekonomi, Bupati Bogor siap buka keran investasi padat karya

Menurutnya, di masa pandemi, Pemkab Bogor perlu membuka pintu seluas-luasnya untuk para investor. Bukan hanya di Kabupaten Bogor, bahkan seluruh dunia menurutnya tengah mengalami permasalahan ekonomi yang sama, banyak perusahaan yang gulung tikar, pengurangan karyawan hingga PHK.

"Jadi anggap mereka (investor) itu datang kesini itu tidak punya uang, kita bantu mereka. Setelah berdiri kan ada pajak, ada retribusi dan lain-lain sehingga akhirnya pengusaha, masyarakat, dan pemerintah mendapat manfaatnya," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.

Namun, ia mengklaim bahwa kondisi perekonomian di Kabupaten Bogor masih terbilang kondusif, meski memiliki tantangan untuk memajukan ekonomi.

Baca juga: Berita penting Sepekan, realisasi anggaran PEN hingga investasi

Ade Yasin berharap, hadirnya PT Selaras Donlim Indonesia dan perusahaan lainnya di Kabupaten Bogor dapat mendorong tercapainya Bogor Maju, yakni salah satu program besar Pemkab Bogor yang terangkum dalam Pancakarsa.

Sementara, Direktur Utama PT Selaras Donlim Indonesia, Donny T Herwindo mengatakan, meski di tengah pandemi COVID-19, tapi pihaknya berupaya untuk melakukan kegiatan penjualan ekspor dan penjualan lokal.

Baca juga: 12 Pemda berkumpul akan bahas investasi hingga perbatasan wilayah di BES 2019

“Kami ikut membantu pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia yang terimbas pandemi COVID-19. Masuknya devisa hasil ekspor, bertambahnya lapangan kerja, terjadinya proses transfer teknologi dari negara China ke Indonesia merupakan keuntungan yang kita peroleh dari peluang yang muncul akibat perang dagang Amerika-China,” terang pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang fasilitas kawasan berikat itu.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021