Karawang, (Antara Megapolitan) - Ketua Tanfidz Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Akhmad Marjuki, mendapat surat penugasan dari PDIP untuk mencalonkan bupati dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah setempat, Desember 2015.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Karda Wiranata menyatakan, surat penugasan untuk mencalonkan bupati itu resmi dari Dewan Pimpinan Pusat PDIP.

Dikatakannya, Akhmad Marjuki mendapat tiga tugas, yakni mencari pendampingnya atau calon wakil bupati, melakukan konsolidasi internal partai, dan mencari partai koalisi pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Karawang.

"Tiga tugas tersebut harus sudah diselesaikan oleh Akhmad Marjuki selama sepekan ke depan," katanya, di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, surat penugasan tersebut jatuh ke tangan Akhmad Marjuki karena Deden Darmansyah yang merupakan kader asli PDIP mengundurkan diri dari pencalonan.

Ditanya terkait tugas Akhmad Marjuki harus mencari partai koalisi sendiri, karena di DPRD Karawang PDIP hanya memiliki sembilan kursi.

"Surat penugasan itu diberikan secara gratis. Akhmad Marjuki tidak bayar mendapatkan surat penugasan dari PDIP itu," kata dia.

Karda mengingatkan agar Akhmad Marjuki yang mendapatkan tugas mencalonkan bupati, mampu mencari pasangannya atau wakil bupati yang benar-benar berpotensi menang pada Pilkada nanti.

"Untuk pasangannya kami harapkan dari kader kami. Tetapi jika sulit, bisa dicari dari nonkader, selama sosok tersebut bisa memajukan Karawang dan berkomitmen," kata dia.

Pewarta: M Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2015