Arus balik libur panjang perayaan Paskah di jalan Tol Jakarta-Cikampek terpantau cukup padat pada Minggu, sehingga petugas menerapkan contraflow untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di Tol Japek arah Jakarta.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Corry Annelia Poundti dalam siaran persnya, Minggu menyebutkan contraflow diterapkan sejak siang hari, mulai dari KM 61 hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca juga: Arus balik libur tahun baru, Tol Japek arah Jakarta berlakukan contraflow

Selanjutnya rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow diperpanjang pada sore hari. Semula contraflow diterapkan dari KM 61 hingga KM 47 diperpanjang dari KM 65 sampai KM 47.

Ia mengatakan dengan penerapan rekayasa lalu lintas diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 150.550 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H-1 Hari Raya Paskah atau pada Sabtu (3/4).

Baca juga: Jalan Tol Jakarta-Cikampek sempat berlakukan "contraflow" sepanjang 21 kilometer

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama seperti GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan jumlah total volume lalu lintas yang menuju Jabotabek tersebut naik 22,40 persen jika dibandingkan lalu lintas harian normal.

Baca juga: Jalur pemberlakuan contraflow Tol Japek arah Cikampek diperpanjang

“Kami mencatat, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek lebih tinggi dibandingkan dengan yang meninggalkan Jabotabek,” katanya.

Untuk distribusi lalu lintas menuju Jabotabek dari ketiga arah pada Sabtu (3/4), mayoritas sebanyak 73.501 kendaraan dari arah Timur (48,82 persen), 44.303 kendaraan dari arah Barat (29,43 persen) dan 32.746 kendaraan dari arah Selatan (22,75 persen).
 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021