Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan berbagai daerah di Jawa Tengah baru akan memasuki musim kemarau rata-rata pada sekitar bulan Mei hingga Juni 2021.

"Dari hasil pengolahan dan analisis data, serta memperhatikan perkembangan kondisi fisik dan dinamika atmosfer regional maupun global yang sedang berlangsung, awal musim kemarau di Jawa Tengah diprakirakan terjadi pada Mei hingga Juni," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Sukasno dalam siaran pers di Semarang, Jumat.

Baca juga: 64 persen wilayah di Indonesia sudah memasuki musim kemarau
Baca juga: BMKG prediksi puncak musim kemarau di Bogor pada September

Meski demikian, kata dia, terdapat beberapa daerah yang paling awal memasuki kemarau pada akhir April 2021.

Sejumlah daerah yang diprakirakan paling awal memasuki kemarau, di antaranya sebagian Kabupaten Blora, Rembang, Pati, Jepara, Grobogan dan, Wonogiri.

Daerah yang paling akhir memasuki kemarau yang diprakirakan pada bulan Juli 2021, di antaranya Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Pemalang, dan Pekalongan.

Baca juga: BMKG prediksi musim kemarau dimulai April

Ia menjelaskan awal musim kemarau pada tahun ini diprakirakan lebih lambat sekitar satu dasarian.

Menurut dia, sejumlah daerah di Jawa Tengah akan mengalami kemarau terpendek sekitar 2,5 bulan dan yang terpanjang mencapai 7 bulan.

"Puncak kemarau diprakirakan terjadi pada Agustus," katanya.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021