Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengaku sangat miris masih adanya masyarakat di Kampung Kalong Dagul tepatnya bagian dari Desa Kalong Sawah di Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor Jawa Barat harus memanfaatkan rakit untuk mendukung aktivitas, padahal seharusnya pembangunan infrastruktur desa tak boleh dilupakan.

"Secara lokasi, Kabupaten Bogor dekat dengan Jakarta. Seharusnya, kondisi seperti ini bisa diatasi. Apalagi Kabupaten Bogor juga menjadi daerah penunjang buat Jakarta," kata Senator asal Jawa Timur di Jakarta, Kamis.

Desa Kalong Sawah hanya berjarak sekitar 35 kilometer dari Istana Bogor di Kota Bogor dan 56 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor di Cibinong. Desa ini kekurangan infrastruktur dasar di tengah pesatnya pembangunan di kawasan aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. 

Baca juga: Bupati Bogor: Program Satu Miliar Satu Desa untuk pulihkan perekonomian

"Masalah di desa ini terjadi sejak 1 Januari 2020, atau saat jembatan penghubung Kampung Kalong Dagul ke Kampung Garisul sepanjang 60 meter, rusak akibat tersapu banjir bandang. Karena tidak kunjung diperbaiki, masyarakat menjadikan rakit bambu sebagai andalan," katanya.

Baca juga: Tilap dana bansos pandemi, staf desa di Bogor ditangkap polisi (video)

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu mengatakan, kondisi ini sangat membahayakan. "Masyarakat harus bertaruh nyawa untuk beraktivitas. Kondisi ini harusnya mampu mengetuk kepedulian kita semua. Apalagi, terkadang yang melintas dengan rakit itu adalah anak-anak dan lansia," ujarnya.

Baca juga: Bupati Bogor: Tindak tegas staf desa yang korup dana bansos pandemi

Oleh sebab itu, alumnus Universitas Brawijaya Malang itu berharap pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilakukan di kawasan Jabodetabek bisa juga menyentuh masyakarat seperti di Desa Kalong Sawah.

"Pembangunan infrastruktur di desa tidak boleh dilupakan. Sebab dari desa kemakmuran dan ekonomi bisa berputar. Peran desa cukup sentral, ia berharap nasib mereka pun diperhatikan," harapnya. 

Pewarta: Pewarta Antara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2021